Temu. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Perang dagang antara China dan AS berdampak pada UE. Bank sentral eropa memprediksi 10 persen produk asal China membanjiri UE pada tahun 2026. 

Andrew Dremin, Senior Retail & E-commerce Leader menjelaskan, bagi pembeli, itu mungkin berarti harga yang sedikit. lebih rendah. “Bagi pengecer, ini adalah ancaman langsung terhadap aset mereka yang paling menguntungkan: label pribadi,” katanya, Jum’at (8/8/2025).

Kerajaan ritel Eropa telah dibangun di atas merek mereka sendiri, yang menguasai 39% pasar dengan mempertahankan kesenjangan harga. Andrew menambahkan, Shein dan Temu-yang basis penggunanya di Spanyol tumbuh 71% tahun lalu telah menghubungkan ulang mode dengan model langsung dari pabrik. 

“Sekarang dinamika itu datang untuk setiap rak lainnya, dengan penjual dari China mendominasi daftar terlaris di platform seperti Amazon,” tambahnya.

Andrew melanjutkan, pertempuran tidak hanya pada harga, tapi juga kepercayaan, kualitas, dan keberlanjutan nilai-nilai inti yang telah dibangun oleh merek Eropa.

Sementara, Ed Sander, China Digital Tech Researcher & Analyst mengatakan, kondisi tersebut tidak berlaku bagi pada produk non-makanan. “Temu sebenarnya merekrut merek makanan lokal untuk dijual di platform mereka, bukan produk makanan Cina,” katanya. (Septiadi)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *