RINCIH.COM. 99 Speed Mart Retail Holdings Bhd (99 Holdings) telah menandatangani perjanjian underwriting ritel dengan CIMB Investment Bank Bhd, Affin Hwang Investment Bank Bhd dan RHB Investment Bank Bhd sehubungan dengan penawaran umum perdana (IPO) yang akan datang. 99 Holdings ditargetkan akan terdaftar di Pasar Utama Bursa Malaysia Securities pada kuartal ketiga tahun 2024. 99 Holdings menjalankan rantai “99 Speedmart”, menjual kebutuhan sehari-hari dan barang-barang konsumen yang bergerak cepat melalui lebih dari 2.600 gerai pasar mini di seluruh Malaysia. IPO grup hingga 1,43 miliar saham biasa (Saham IPO) akan terdiri dari penawaran penjualan hingga 1,028 miliar saham biasa yang ada (saham penawaran) dan penerbitan publik sebanyak 400,0 juta saham biasa baru (saham penerbitan).
Penawaran institusional akan melibatkan hingga 1,21 miliar saham, mewakili 14,5% dari saham yang diterbitkan perusahaan yang diperbesar sementara penawaran ritel akan terdiri dari 210,0 juta saham, mewakili 2,5% dari saham yang diterbitkan yang diperbesar. CIMB Investment Bank sebagai penjamin emisi pelaksana emisi tunggal, bersama dengan Affin Hwang Investment Bank dan RHB Investment Bank sebagai penjamin emisi bersama akan bersama-sama menanggung seluruh penawaran ritel IPO.
Pendiri sekaligus Chief Executive Officer 99 Holdings Lee Thiam Wah mengatakan, kami sangat senang untuk memulai fase berikutnya dari perjalanan pertumbuhan kami. Dengan memanfaatkan pasar modal, kami dapat mempercepat rencana ekspansi kami dan terus meningkatkan jaringan toko kami untuk memperluas jejak kami di Malaysia.
“Ini akan semakin mengukuhkan posisi kami sebagai pengecer rantai mini-market terbesar di Malaysia, meningkatkan pengenalan merek kami di kawasan ini. Ini juga akan mendorong keterlibatan konsumen dan memungkinkan publik untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan,” kata pendiri dan chief executive officer 99 Holdings Lee Thiam Wah dalam sebuah pernyataan, Senin (29/7/2024).