RINCIH.COM. Bodo Kluxen, Automotive & Luxury Expert in Marketing mengatakan, adaptasi budaya dalam pemasaran sangat penting bagi merek multinasional yang ingin terhubung secara otentik dengan beragam audiens.
“Kampanye PepsiCo México baru-baru ini untuk Día de Muertos Meksiko berfungsi sebagai contoh penting, yang menggambarkan bagaimana merek dapat dengan cermat mengintegrasikan tradisi lokal ke dalam pesan mereka,” tulis Bodo di LinkedIn, Ahad (3/11/2024).
Día de Muertos, hari libur Meksiko yang signifikan, merayakan kenangan akan orang yang dicintai dan mewujudkan nilai-nilai budaya yang mendalam. Menyadari hal ini, Pepsi merancang kemasan edisi terbatas yang terinspirasi oleh tengkorak gula tradisional dan menampilkan iklan yang dengan hormat menghormati tema liburan tentang keluarga dan kenangan.
Pendekatan ini menunjukkan kekuatan branding yang sensitif secara budaya, membina hubungan emosional, dan memperkuat komitmen Pepsi terhadap pasar lokal. Namun, ini juga menggarisbawahi keseimbangan yang harus dipertahankan perusahaan untuk menghindari perampasan budaya, karena kesalahan langkah dapat dengan cepat mengasingkan konsumen.
Adaptasi budaya yang efektif dalam pemasaran tidak hanya membutuhkan penyesuaian estetika tetapi juga pemahaman yang tulus tentang signifikansi budaya di balik tradisi lokal.
“Untuk merek global, ini berarti menanamkan rasa hormat dan relevansi budaya ke dalam strategi mereka, menyelaraskan tujuan perusahaan dengan nilai-nilai lokal,” ungkapnya.