Ilustrasi lesu. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Hasil Survei Penjualan Eceran edisi September 2024 yang dilansir oleh Bank Indonesia, Selasa (12/11/2024) mencatat, Indeks Penjualan Riil pada September mencatat perlambatan pertumbuhan secara tahunan serta terkontraksi (tumbuh negatif) dibandingkan bulan sebelumnya.
Pertumbuhan penjualan ritel pada September lalu hanya sebesar 4,8% year-on-year (YoY), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,8%.

Secara bulanan, penjualan eceran di Indonesia pada bulan kesembilan tahun ini bahkan terkontraksi 2,5% MoM, kontraksi pertama kali dalam tiga bulan terakhir.

“Penurunan [penjualan ritel] pada September terutama terjadi di subkelompok Sandang, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, juga sektor Makanan, Minuman serta Tembakau. Hal itu seiring penurunan permintaan masyarakat akibat berakhirnya berbagai program diskon peringatan Hari Ulang Tahun RI,” kata Bank Indonesia dalam laporannya, dikutip Selasa hari ini.

Kelesuan penjualan ritel sudah berlangsung sejak tahun lalu. Meski sebenarnya bila dibanding tahun lalu, penjualan ritel sepanjang 10 bulan tahun ini sudah sedikit lebih baik.

Rata-rata pertumbuhan penjualan selama Januari-Oktober 2024 tercatat sebesar 3,5% per bulan dengan titik terendah pertumbuhan terjadi pasca Lebaran lalu pada April ketika penjualan ritel mengalami kontraksi secara tahunan sebesar -2,7%.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *