RINCIH.COM. Kebijakan pemerintah yanga akan menaikkan tarif pajak oenambahan nilai (PPn) sebesar 12 persen darj semula 11 persen akan berdampam pada perilaku pelanggan. Pelanggan akan beralih membeli produk murah ketimbang bermerek.
.
Dunia ritel sudah terkenal dengan persaingan yang sangat ketat. Sehingga dalam menentukan harga jual suatu produk menjadi tantangan besar yang dihadapi.
Harga yang terlalu rendah berdampak pada mergin keuntungan. Sedangkan, harga yang tinggi dapat mengurangi daya saing dan menyebabkan konsumen berpaling ke kompetitor.
Dalam kebimbangan mengenai harga, bagaimana sebuah perusahaan ritel dapat menemukan harga yang tepat? Cara menentukan harga yang tepat melalui pricing strategy yang memainkan kunci dalam memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan bisnis secara masif.
Apa Itu Pricing Strategy?
Pricing strategy merupakan strategi pendekatan yang dilakukan dalam menentukan harga jual baik produk maupun jasa. Strategi tersebut tidak hanya tentang menentukan angka yang disepakati melainkan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti :
Fungsi: aspek ini menentukan keseimbangan antara bisnis serta nilai untuk konsumen. Dampak: aspek ini meliputi cara memengaruhi loyalitas konsumen, persepsi brand serta posisi perusahaan di pasar ritel. Konsekuensi: aspek ini memitigasi perusahaan dalam resiko dari faktor kehilangan pangsa pasar serta margin keuntungan.
Selain mempertimbangan aspek di atas, Pricing strategy memiliki tujuan utama: Maksimalisasi Keuntungan: Setelah menemukan keseimbangan harga serta volume penjualan. Hasil yang diharapkan yaitu memperoleh keuntungan maksimal.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Harga yang sesuai dengan perspektif konsumen akan mencipatkan kepercayaan serta kepuasaan. Menghadapi Kompetitor: Harga yang tepat akan membantu persaingan dengan kompetitor tanpa perlu perang harga.
Langkah-Langkah Menjalankan Pricing Strategy di Industri Ritel
Langkah-langkah yang diperlukan dalam menjalankan pricing strategy untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan cara: Analisis Pasar: Sebelum menentukan harga yan sesuai, langkah pertama yang harus dilakukan yakni pelajari tren pasar, kebutuhan konsumen serta strategi kompetitor terkait harga.
Segmentasi Konsumen: Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi segment konsumen yang didasari dari preferensi harga serta daya beli mereka. Penghitungan Biaya: Dengan memperhitungkan biaya seperti produksi, distribusi serta pemasaran sembari menghasilkan perolehan margin.
Eksperimen Harga: Setelah harga yang disepakati sudah saatnya melakukan ujicoba dalam skala kecil demi melihat respon pasar. Pemantauan dan Penyesuaian: Sembari menjalankan ujicoba dalam skala kecil, langkah evaluasi harus dilakukan secara berkala dan penyesuaian jika diperlukan.
Dampak dari Pricing Strategy
Perusahaan yang telah berhasil dalam menjalankan pricing strategy yang efektif akan menikmati hasil positif, seperti: Peningkatan Profitabilitas: Harga yang tepat akan berpotensi menumbuhkan keuntungan bagi perusahaan ritel.
Keunggulan Kompetitif: Harga yang tepat akan membantu perusahaan agar selalu bertahan di tengah persaingan pasar. Loyalitas Pelanggan: Harga yang tepat akan menyebabkan konsumen merasa puas dengan nilai yang mereka terima.
Keberlanjutan Industri Ritel melalui Pricing Strategy
Pricing Strategy merupakan pondasi penting dari kerberlanjutan perusahaan di industri ritel. Dengan menerapkan strategu yang terukur serta berorientasi ke pelanggan.
Perusahaan dapat menciptakan harga yang menguntungkan bisnis namun mampu menarik serta mempertahankan konsumen agar tetap loyal.
Bagi perusahaan ritel yang dapat memahami serta mengaplikasikan pricing strategy yang tepat merupakan langkah strategi dalam menjaga daya saing serta memastikan tetap relevan di pasar dinamis. Hal ini karena industri ritel, harga bukan hanya angka. Melainkan, sebuah nilai, kepercayaan dan keunggulan perusahaan terhadap konsumen.(Andika Dwi Pradityo, As Area Manager In Retail Pharmacy)