RINCIH.COM. Platform e-commerce Tiongkok Temu dan Shein membuat langkah berani ke pasar mainan global, memanfaatkan tren belanja liburan. Dikenal karena menawarkan harga murah untuk barang-barang tanpa merek, kedua platform dengan cepat mendapatkan daya tarik di pasar seperti AS dan Eropa.
Namun, kekhawatiran tentang produk palsu dan risiko keamanan membuat konsumen dan produsen mainan mapan menimbulkan kekhawatiran di antara konsumen.
Mainan telah menjadi kategori yang berkembang pesat untuk Shein, dengan pertumbuhan penjualan dua digit dari tahun ke tahun. Temu juga melaporkan peningkatan pencarian mainan, yang mencerminkan meningkatnya permintaan.
Pasar mainan menghasilkan penjualan $108,7 miliar pada tahun 2023. Platform seperti Shein dan Temu secara agresif menargetkan sektor ini, terutama menarik bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.
Terlepas dari pertumbuhan Temu dan Shein, Amazon, Walmart, dan Target masih menguasai 70% pasar mainan AS. Sedangkan di Eropa, 39% konsumen telah membeli mainan di platform seperti Shein dan Temu pada tahun 2023, dengan jumlahnya meningkat menjadi 60% untuk pembeli yang lebih muda (18-34).
Laporan menyoroti produk palsu di kedua platform, meningkatkan masalah keamanan untuk barang yang mungkin tidak memenuhi standar peraturan. Merek mainan besar seperti Mattel, Inc. dan Spin Master telah menandai pelanggaran kekayaan intelektual, dengan versi palsu dari produk seperti boneka Hot Wheels dan Ms. Rachel muncul di platform.
Pemalsuan ini tidak hanya merusak reputasi merek tetapi juga menimbulkan risiko bagi anak-anak karena pengujian keamanan yang tidak memadai.
Sementara beberapa distributor seperti Popmarket telah merangkul Shein dan Temu untuk mengakses pasar baru, banyak produsen mainan terkemuka tetap berhati-hati, menekankan pentingnya kualitas dan kepatuhan.
Shein dan Temu secara aktif bekerja untuk mengatasi masalah ini, menghapus produk yang ditandai dan menerapkan sistem pemantauan.
Kenaikan pesat platform ini mencerminkan pergeseran kebiasaan konsumen, didorong oleh tekanan ekonomi dan pencarian tawar-menawar. Namun, keberhasilan mereka bergantung pada mengatasi tantangan yang terkait dengan barang palsu dan kepatuhan keselamatan. Pemain mapan di industri mainan harus memutuskan apakah akan bersaing, berkolaborasi, atau menghadapi pengganggu pasar baru ini.(Dominique Pierre Locher)