RINCIH.COM. Waralaba Morrisons Daily telah mengungkapkan bahwa mereka masih terpengaruh oleh masalah ketersediaan produk meskipun ada investasi oleh grup supermarket untuk meningkatkan layanan.
Better Retailing melaporkan, masalah ketersediaan selama periode perayaan telah menghambat peluang penjualan musiman.
Laporan itu mengatakan bahwa masalah termasuk ketersediaan makanan dingin dan beku yang buruk, pengiriman terlambat, dan kandang yang hilang.
Tingkat ketersediaan di Morrisons telah turun ke tingkat antara 40-50%. Meski pihak Morrisons pada tahun lalu, mengumumkan telah berinvestasi dalam ruang gudang tambahan dan truk pengiriman. Namun, pada bulan November, operasi rantai pasokan perusahaan terkena dampak serangan ransomware.
Sementara Juru Bicara Morrisons mengatakan, pemadaman Blue Yonder pada akhir November menyebabkan beberapa kemunduran lebih lanjut yang signifikan selama periode waktu ketika jaringan kami pulih.
“Kami meminta maaf atas dampak ini terhadap mitra waralaba kami dan sepenuhnya mengakui bahwa peristiwa ini, dikombinasikan dengan cuaca ekstrem di beberapa bagian negara, berarti ada efek material pada tingkat layanan kami di beberapa daerah,” seperti dikutip LinkedIn Brian Moore, Ahad (12/1/2025).
“Kami bekerja keras untuk pulih sepenuhnya secepat mungkin dan meningkatkan tingkat layanan kepada mitra waralaba kami,” tegasnya.