Loco Chicken. Foto: istimewa

RINCIH.COM. LANCH Jerman telah mengumpulkan €26 juta dalam pendanaan Seri A, sehingga totalnya menjadi €33 juta. Didukung oleh Felix Capital dan HV Capital, LANCH bukan sekadar startup FoodTech – ini adalah mesin merek berbasis data yang memadukan analitik media sosial, pemasaran influencer, dan dapur hantu untuk membangun kerajaan makanan generasi berikutnya.

Mengapa LANCH Berbeda?

Media sosial sebagai alat riset pasar Alih-alih survei yang mahal atau pasar uji, LANCH menganalisis percakapan makanan yang sedang tren, tantangan viral, dan permintaan yang didorong oleh kreator untuk mengidentifikasi peluang produk baru.

Influencer sebagai akselerator merek bermitra dengan kreator seperti Luciano, Knossi, dan Trymacs, LANCH memanfaatkan basis penggemar bawaan untuk menghasilkan daya tarik instan. Happy Slice menjual 30.000 pizza di akhir pekan, dan peluncuran Loco Chicken menyebabkan kekacauan kerumunan yang membutuhkan intervensi polisi.

Dapur hantu memicu skalabilitas Dengan 350+ lokasi pengiriman, LANCH mengumpulkan data permintaan real-time untuk mengoptimalkan penempatan toko fisik-keunggulan biaya yang sangat besar dibandingkan jaringan restoran tradisional.

Jangkauan omnichannel Sementara pesaing berjuang dengan inefisiensi rantai pasokan, LANCH menang dalam ritel dan pengiriman, dengan Happy Chips sekarang di 10.000+ supermarket.

Efisiensi Modal

Tidak seperti kegagalan makanan D2C sebelumnya yang membakar uang pada iklan, LANCH memungkinkan influencer mendorong pertumbuhan merek organik, menurunkan biaya akuisisi pelanggan secara signifikan.

Dengan 50 persen kesadaran merek di Jerman, LANCH sekarang berkembang secara internasional. Ini adalah FoodTech 2.0: dibangun di atas data, media sosial, dan pemasaran yang dipimpin oleh kreator. (Dominique Pierre Locher)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *