Ilustrasi aepatu sneakers. Foto: istinewa

RINCIH.COM. Kolaborasi antara raksasa pakaian aktif dan desainer independen telah lama menjadi strategi untuk menghasilkan merek yang diminati dan menarik audiens khusus. Namun, penggunaan kemitraan formula yang berlebihan telah menyebabkan kelelahan konsumen, mengurangi dampak dari rilis yang dulunya menarik ini.

Kolaborasi yang Dapat Diprediksi dan Aman

Banyak kolaborasi sepatu kets saat ini mengikuti templat yang kaku: siluet dengan sedikit modifikasi dalam warna, logo, dan bahan. Sementara merek bertujuan untuk mengurangi risiko, kurangnya inovasi sejati ini menghasilkan produk yang berulang.

New Balance dan Nike sering membatasi desainer pada model yang telah disetujui sebelumnya, menyisakan sedikit ruang untuk kreativitas. Vans dan Converse telah mengalami penurunan penjualan, karena konsumen yang lebih muda bergerak ke arah desain yang lebih progresif dan digerakkan oleh teknologi. Nike dan Adidas sangat bergantung pada sepatu kets retro, mengurangi investasi pada siluet baru.

Konsumen Menuntut Lebih dari Hype

Pasar sepatu kets saat ini bergeser. Konsumen mencari orisinalitas, kenyamanan, dan kemajuan teknologi, bukan hanya rilis yang didorong oleh nostalgia. Contoh yang berhasil meliputi: Asics x Cecilie Bahnsen: Sepatu kets performa yang diubah menjadi hibrida Mary Jane.

Salomon x Maison Margiela: Sepatu hiking futuristik yang ditata ulang untuk mode kelas atas. Sedangkan, On Running x Loewe: Memadukan estetika mewah dengan bantalan CloudTec.

Masa Depan Kolaborasi

Untuk mendapatkan kembali kegembiraan, merek harus memungkinkan kebebasan kreatif sejati, memberi desainer kendali di luar penyesuaian estetika kecil. Seimbangkan desain retro dan baru, memastikan inovasi tetap menjadi prioritas. Mengintegrasikan teknologi, dengan fokus pada kenyamanan, keberlanjutan, dan kinerja.

Perluas penceritaan, buat kolaborasi lebih dari sekadar produk drop. Budaya sepatu kets tumbuh subur pada evolusi. Merek yang terus bermain aman berisiko menjadi tidak relevan, sementara mereka yang merangkul inovasi yang berani akan menentukan masa depan.(Bodo Kluxen)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *