Penjualan ritel di AS. Foto: GlobalData

RINCIH.COM. Neil Saunders, Managing Director and Retail Analyst at GlobalData menegaskan, angka penjualan ritel Amerika hari ini tidak bagus. Selama tahun lalu, total penjualan turun 0,9% sedangkan, ritel inti turun 0,2%.

“Ini adalah angka terlemah sejak pandemi,” ungkapnya, kemarin.

Neil menambahkan, Februari bukanlah bulan yang bagus dari segi cuaca. Beberapa badai besar membuat orang-orang di beberapa bagian negara tetap di rumah. Itu tidak membantu untuk pengeluaran.

Februari juga memiliki satu hari perdagangan yang lebih sedikit tahun ini karena tahun lalu adalah tahun kabisat. “Dan ya, ini membuat perbedaan yang cukup signifikan. Jika faktor ini dihilangkan, pertumbuhan tetap positif untuk penjualan keseluruhan dan inti,” tambahnya.

Tapi, di bawah semua itu, konsumen merasakan ketakutan, kepercayaan diri turun, dan ketidakpastian naik. Hal itu berdampak negatif pada kesediaan orang untuk membelanjakan. Dan itulah bagian yang perlu ditangani untuk menahan penurunan.

“Pengecer telah melihat ini. Sebagian besar tahu tentang kelemahan dalam angka Februari ketika mereka melaporkan pendapatan mereka, itulah sebabnya panduan lemah,” katanya.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *