RINCIH.COM. Penjualan e-commerce global sedang mengalami peningkatan yang luar biasa dan data terbaru menunjukkan betapa signifikannya proyeksi pertumbuhan ini. Antara tahun 2022 dan 2028, e-commerce tidak hanya tumbuh. Ia berevolusi menjadi salah satu kekuatan dominan dalam perdagangan global.
Berikut adalah perkiraan penjualan e-commerce global (dalam triliun USD):
2022: $5,13T
2023: $5,62T
2024: $6,09T
2025: $6,56T
2026: $7,06T
2027: $7,57T
2028: $8,09T
Retail Expert Malte Karstan menjelaskan, dari tahun 2022 hingga 2028, pasar diproyeksikan tumbuh hampir $3 triliun USD. “Itu lebih dari 50 persen pertumbuhan hanya dalam enam tahun,” katanya, Senin (30/6/2025) dalam akun media sosialnya.
Malte menjelaskan beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan tersebut, yaitu:
Belanja Dengan Perangkat Seluler: Dengan telepon pintar menjadi perangkat utama untuk menjelajah dan berbelanja, pengalaman seluler yang lancar bukan lagi bonus, melainkan kebutuhan.
Infrastruktur logistik global: Peningkatan dalam pengiriman, jaringan pengiriman, dan logistik jarak jauh memungkinkan e-commerce menjangkau pelanggan yang paling terpencil sekalipun.
Inovasi pembayaran digital: Dari opsi beli sekarang bayar nanti hingga pembayaran kripto dan real-time, konsumen kini menikmati lebih banyak fleksibilitas dan keamanan saat melakukan pembelian daring.
Personalisasi yang didukung AI: Platform e-commerce memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang sangat personal yang meningkatkan rasio konversi dan loyalitas merek.
Perdagangan Sosial dan Pemasaran influencer:
Batas antara hiburan dan belanja semakin kabur. “Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube mempercepat corong penemuan hingga pembelian”, ungkapnya.
Kehadiran daring yang kuat bukan lagi pilihan. Dengan pasar e-commerce yang melampaui $8 triliun pada tahun 2028, setiap keterlambatan dalam transformasi digital merupakan peluang yang terlewatkan.
“Jika Anda tidak merencanakan ekspansi e-commerce hari ini, Anda mungkin akan kesulitan mengejar ketertinggalan besok. Alat, platform, dan data sudah tersedia. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang,” tegasnya.
Pertumbuhan ini bukan hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang perubahan mendasar dalam cara orang berbelanja, berinteraksi dengan merek, dan mengharapkan layanan. E-commerce bukan lagi tren. Ini adalah masa depan perdagangan itu sendiri. (Septiadi)