RINCIH.COM. Uniqlo Singapura menargetkan para pembeli perkotaan yang sibuk dengan meluncurkan toko yang berukuran sepersepuluh dari gerai biasa di Velocity Novena Square, sebuah bangunan serbaguna tepat di atas stasiun MRT.
Toko konsep Touchpoint-nya menawarkan layanan klik dan ambil, produk pilihan, dan perangkat digital bagi para pembeli yang berpindah antara saluran online dan offline.
“Toko ini benar-benar dibuat untuk melayani para pelanggan yang tinggal dan bekerja di Singapura yang biasanya sangat kekurangan waktu,” kata Cecilia Tan, direktur e-commerce di Uniqlo Singapura, mengutip Retail Asia, Kamis (3/7/2025).
“Mereka sangat menghargai kenyamanan, fleksibilitas, dan kemudahan pembelian,” tambahnya.
Cecilian Tan menjelaskan, cabang tersebut, dikembangkan berdasarkan masukan dari 31 juta pelanggan dan karyawan pada tahun 2024, akan melayani para profesional yang bekerja, pembeli lansia, dan keluarg.
Tan mengatakan konsep Touchpoint diharapkan menjadi populer di Singapura, yang berpenduduk padat dan memiliki adopsi digital yang tinggi, tetapi Uniqlo masih dalam tahap pengujian awal.
“Jika hasilnya terus positif, kami tentu akan mengeksplorasi lebih banyak lokasi yang berpusat pada komunitas atau area dengan lalu lintas tinggi,” katanya.
Uniqlo juga berencana untuk mengintegrasikan saluran fisik dan digitalnya dalam tiga hingga lima tahun ke depan untuk pengalaman pelanggan yang lancar.
“Kami benar-benar berada pada tahap di mana kami mengakui bahwa digital, online, dan offline akan hidup berdampingan,” kata Tan.
Fast Retailing Co. Ltd., yang memiliki Uniqlo Co. Ltd. dan merek-merek seperti GU, Theory, dan PLST, membukukan peningkatan laba tahun-ke-tahun sebesar 19% yang dapat diatribusikan kepada pemilik menjadi $1,62 miliar (¥233,5 miliar) pada semester pertama yang berakhir pada bulan Februari, menurut hasil keuangan yang dipublikasikan di situs webnya. (Septiadi, RetailAsia)