RINCIH.COM. Amazon diam-diam telah mengoperasikan lebih dari 1 juta robot dalam jaringan pemenuhannya secara global dan otomatisasi terlibat dalam sekitar 75% pengiriman pelanggannya.
Dari AS hingga Eropa hingga Asia, klaster pemenuhan regional Amazon berkembang menjadi ekosistem semi-otonom yang cerdas. Di beberapa situs, jumlah robot melebihi jumlah manusia. Dan inovasi terbaru: Vulcan, robot dengan kemampuan penginderaan taktil membawa penanganan barang halus mendekati kesetaraan dengan ketangkasan manusia.
Fokus Regional: Otomatisasi dalam Skala Besar
Malte Karstan, Retail Expert menjelaskam, strategi Amazon telah bergeser dari gudang besar pusat ke kluster pemenuhan yang didistribusikan secara regional, di mana robotika, Al, dan perangkat lunak mengatur segala sesuatu mulai dari pengambilan rak hingga perutean keluar.
“Di AS, ini berarti pusat penyortiran yang lebih kompak dan berat robot yang terletak lebih dekat ke zona metro,” katanya, kemarin.
Tambahnya, di Eropa, Amazon menerapkan otomatisasi yang disesuaikan untuk memenuhi berbagai konteks peraturan dan tenaga kerja, menyeimbangkan efisiensi dengan kebutuhan tenaga kerja.
“Asia, kota-kota dengan kepadatan tinggi dan lonjakan e-commerce mendorong otomatisasi yang dapat berfungsi di ruang vertikal yang lebih kecil,” tambahnya.
Lanjutnya setiap wilayah mengadaptasi cetak biru otomatisasi Amazon, tetapi semuanya bergerak menuju tenaga kerja hibrida manusia-mesin. Contohnya Inggris. Inggris menginvestasi £ 40 miliar, untuk pengiriman drone, dan penambahan 8.000.
Di Inggris, dorongan otomatisasi Amazon hadir dengan taruhan ekonomi yang besar. Perusahaan telah berkomitmen investasi sebesar £40 miliar, termasuk pembukaan beberapa lokasi distribusi baru di seluruh hub regional.
Rencana untuk menciptakan lebih dari 8.000 pekerjaan, banyak di antaranya peran teknis dalam pemeliharaan robotika, analitik logistik, dan operasi drone
Peluncuran pengiriman drone, dengan wilayah udara Inggris sekarang menjadi bagian dari peluncuran logistik drone global Amazon
Sementara peran perusahaan dapat bergeser atau berkurang, CEO Amazon Andy Jassy menekankan bahwa otomatisasi menciptakan ribuan pekerjaan teknis dan teknik baru, terutama di bidang-bidang seperti pemeliharaan prediktif, pembelajaran mesin, dan navigasi drone. (Septiadi, Malte Karstan)