RINCIH.COM. Glovo Maroko telah mengumumkan penyelesaian dengan Dewan Persaingan Maroko (Morocco’s Competition Council), atas kesimpulan penyelidikan antimonopoli terhadap operasi platform pengiriman makana yang diduga melakukan praktik antipersaingan dan inspeksi di kantor Casablanca.
Manajemen Glovo berkomitmen melakukan perubahan signifikan yang bertujuan untuk mendorong transparansi dan keadilan bagi mitra restoran dan kurir. “Ini terjadi setelah periode pengawasan, termasuk protes dari kurir dan kekhawatiran atas kondisi kerja,” kata Peter Tailor, Head of Partnerships at Boolanga, Rabu (6/8/2025).
Peter menambahkan, penyelesaian ini menyoroti meningkatnya pengawasan peraturan yang dihadapi oleh platform pengiriman makanan yang dominan secara global, terutama mengenai antimonopoli dan kondisi pekerja.
Glovo telah berkomitmen untuk menghapus klausul eksklusivitas untuk restoran, membatasi komisi sebesar 30%, dan menyediakan panduan peringkat yang transparan.
Perjanjian tersebut mencakup komitmen keuangan tahunan tambahan sebesar MAD 31 juta ($3,1 juta) untuk kurir wiraswasta dan Dana Dampak tahunan MAD 5 juta ($500.000) untuk beasiswa dan pelatihan kejuruan, menetapkan standar baru yang potensial bagi pekerja platform independen di Maroko.
“Karena Glovo dimiliki hampir 94% oleh perusahaan Jerman Delivery Hero, penyelesaian di Maroko, pasar utama, tidak diragukan lagi akan menginformasikan pendekatan mereka terhadap peraturan di wilayah lain,” ungkapnya.
Ini menunjukkan tren yang berkembang dari regulator yang mendorong praktik yang lebih adil dalam ekonomi pertunjukan, bergerak melampaui strategi “perampasan lahan” menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan patuh. Fokus pada kesejahteraan mitra dan kurir menandakan pasar yang matang di mana tanggung jawab sosial menjadi sama pentingnya dengan dominasi pasar. (Septiadi)