RINCIH.COM. Mulai Agustus 2025, IKEA akan membuka toko mikro di dalam lokasi Best Buy-sebuah langkah yang dapat membentuk kembali cara berpikir tentang pengalaman di dalam toko.
Malte Karstan, Retail Expert menegaskan, ini bukan hanya strategi co-location yang cerdas, namun contoh yang kuat dari pemikiran ritel adaptif di era di mana kenyamanan pelanggan, efisiensi ruang, dan sinergi merek lebih penting dari sebelumnya.
“IKEA menghadirkan keahlian perabotan rumah tangga; Best Buy menghadirkan kredibilitas elektronik dan peralatan. Bersama-sama, mereka menciptakan tujuan satu atap bagi pelanggan yang mendirikan rumah, mulai dari sofa hingga mesin kopi hingga sistem pencahayaan pintar,” terang Malte, kemarin.
Malte menambahkan, dunia ritel melihat pergeseran global ke arah format ritel mikro, jejak toko yang lebih kecil dan dikuratori di dalam ruang yang lebih besar. “Ini memaksimalkan efisiensi real estat sambil menjaga perjalanan belanja tetap singkat, relevan, dan pengalaman,” katanya.
Lanjutnya, alih-alih memperjuangkan lalu lintas pejalan kaki, merek dapat membagikannya. IKEA mendapatkan akses ke pembeli setia Best Buy; Best Buy mendapat manfaat dari kunjungan yang lebih lama dan pembelian pelengkap.
“Model “toko dalam toko semakin cepat. Dari SEPHORA dalam Kohl’s hingga sudut Apple di Target kemitraan ini mengurangi biaya, meningkatkan eksposur merek, dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” katanya.
Menurutnya, ritel fisik tidak sekarat, tetapi berkembang. Toko mikro membuktikan bahwa ruang fisik masih penting, tetapi harus fleksibel, hibrida, dan didorong oleh tujuan.
“Kemitraan ini mencerminkan masa depan ritel yang dibangun di atas integrasi, kolaborasi, dan nilai lintas kategori. Batas antara berbagai jenis pengecer kabur dan itu adalah kemenangan bagi pembeli,” ungkapnya.
Malte membayangkan, memesan sofa secara online dari IKEA, mengambilnya di Best Buy lokal sambil juga mengambil kit rumah pintar – semuanya dalam satu perjalanan. Itu menghemat waktu, jejak karbon berkurang, dan loyalitas diperkuat.
IKEA di dalam Best Buy bukan hanya tentang furnitur di toko elektronik, ini tentang memikirkan kembali apa arti “berbelanja”. Gelombang pertumbuhan ritel berikutnya akan didorong oleh kemitraan yang menggabungkan kekuatan, berbagi audiens, dan menciptakan pengalaman holistik. (Septiadi)