RINCIH.COM. Menanggapi meningkatnya kritik mengenai biaya broker yang berlebihan, Baemin-aplikasi pengiriman makanan terkemuka di Korea Selatan telah mengusulkan rencana untuk memperkenalkan biaya diferensial yang bertujuan untuk mendukung bisnis dengan penjualan yang lebih rendah. Inisiatif ini datang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk membangun kerangka kerja yang lebih adil bagi operator dan pedagang aplikasi pengiriman.
Pada tanggal 6 Oktober, sumber industri mengkonfirmasi bahwa Baemin mengajukan proposal win-win kepada Delivery Platform-Building Business Win-Win Consultative Group. Rencana ini menguraikan struktur biaya berjenjang yang akan menyesuaikan tingkat komisi berdasarkan kinerja penjualan masing-masing toko. Saat ini, Baemin membebankan tingkat komisi standar sebesar 9,8%, yang dapat turun menjadi serendah 2% untuk sub-operator dengan volume penjualan yang sangat rendah.
Proposal tersebut muncul setelah diskusi pemerintah tentang potensi membuat undang-undang pengurangan biaya untuk mengurangi beban keuangan pada usaha kecil. Seorang pejabat Baemin mencatat bahwa diskusi mengenai bagian dan tarif tertentu diperkirakan akan berlangsung selama pertemuan kelompok konsultatif yang akan datang pada 8 Oktober, tetapi menekankan perlunya kolaborasi dengan aplikasi pengiriman lain seperti Coupang Eats dan Yogiyo.
Diluncurkan pada bulan Juli, kelompok konsultatif win-win ini bertujuan untuk mengembangkan solusi berkelanjutan bagi wiraswasta, termasuk operator aplikasi pengiriman dan bisnis lokal. Pemerintah telah proaktif dalam memenuhi tuntutan dari komunitas wiraswasta, dengan fokus pada pengurangan biaya, meningkatkan transparansi, dan mengekang praktik tidak adil di industri aplikasi pengiriman.
Sementara badan konsultatif awalnya bertujuan untuk mencapai resolusi bulan ini, kekhawatiran telah muncul mengenai potensi konsultasi yang efektif tentang isu-isu penting seperti tarif komisi. Namun, inisiatif Baemin menandakan pergeseran lanskap aplikasi pengiriman, terutama setelah laporan kepada Komisi Perdagangan Adil mengenai praktik tidak adil oleh aplikasi pengiriman.
Saat Baemin meluncurkan struktur biaya diferensialnya, kemungkinan pesaing seperti Coupang Eats dan Yogiyo juga akan mempertimbangkan proposal win-win serupa. Namun, efektivitas rencana tersebut masih belum pasti. Kritikus menunjukkan bahwa sementara biaya diferensial dapat meringankan beberapa beban untuk bisnis penjualan rendah, komisi dasar sebesar 9,8% tetap tidak berubah, dan biaya tambahan yang terkait dengan pengiriman dan periklanan masih dapat menimbulkan tantangan. (Stephan Soroka, Boolanga Bites)