RINCIH.COM. Pelanggan PLN di Bali alami blackout atau pemadaman listrik akibat terhentinya pasokan energi listrik selama hampir 12 jam. Penyebabnya pun masih dalam penyelidikan. Blackout dimulai sejak pukul 16.00 wita hingga 03.30 Wita berdampak bagi semua kalangan, termasuk bisnis ritel.
Budiman A. Sinaga Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali menjelaskan, pemadaman ini berdampam bagi peritel, lebih khusus yang tidak memiliki cadangan listrik atau genset.
“Untuk outlet yang tidak mempunyai cadangan genset, mereka harus menutup tokonya mulai dari jam 4 sore. Diperkirakan omzet turun 50 persen,” ujar Budiman mengutip Kompas, Sabtu (3/5/2025).
Bedahalnya dengan outlet yang memiliki genset. Mereka justru mengalami lonjakan penjualan untuk barang-barang darurat seperti lilin, baterai, dan lampu emergency. “Banyak terjadi rush pembelian untuk kategori lilin dan lampu emergency dan baterai,” ungkapnya.