Carrefour Deligate. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Carrefour menjadi pusat kontroversi atas potensi serangan siber yang memengaruhi data pelanggannya pada akhir pekan 18-19 Januari 2025. Seorang pengguna melaporkan di situs web Bearch Forums bahwa informasi pribadi dari 13 juta pelanggan dijual, termasuk nama, alamat, nomor telepon, email, dan riwayat pembelian.

Namun, Carrefour membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa tidak ada koneksi ilegal ke sistemnya yang terdeteksi dan bahwa data pelanggan tidak dikompromikan. Jika serangan siber dikonfirmasi, perusahaan akan diminta untuk memberi tahu CNIL dan pelanggan yang bersangkutan.

Menghadapi situasi ini, tindakan pencegahan disarankan: ubah kata sandi, gunakan pengelola kata sandi, hindari tautan yang mencurigakan, dan memperingatkan orang-orang di sekitar Anda. (Patrick Hasaj,Spécialiste FLOPRIMEUR MAGAZINE)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *