RINCIH.COM. Lanskap e-commerce berkembang pesat, dan pasar sekarang menjadi kekuatan dominan dalam perilaku belanja konsumen. Menurut Laporan Perilaku Belanja Marketplace 2025 ChannelEngine, pembeli mengubah kebiasaan mereka dengan cara yang tidak dapat diabaikan oleh merek dan pengecer.
ChannelEngine melaporkan, 47% konsumen sekarang memulai perjalanan belanja mereka di pasar, melewati mesin pencari tradisional (24%) dan situs web merek (14%).
“Ini berarti pasar seperti Amazon, eBay, dan pemain baru menjadi platform penemuan produk yang andal,” lapornya mengutip LinkedIn Malte Karstan, Rabu (26/2/2025).
Sementara, 63% lebih suka berbelanja di pasar daripada situs web milik merek, mengutip pilihan produk yang lebih luas dan harga yang lebih baik. Pergeseran ini menggarisbawahi perlunya merek untuk berinvestasi dalam strategi pasar daripada hanya mengandalkan saluran DTC (direct-to-consumer).
Lebih lanjut, ChannelEngine melaporkan, rata-rata, pembeli mengunjungi empat pasar berbeda dalam waktu tiga bulan untuk membandingkan harga dan menjelajahi berbagai pilihan. Merek yang membatasi diri pada satu atau dua pasar berisiko kehilangan pelanggan potensial.
Pembelian impulsif sedang booming di pasar. 56% konsumen melakukan pembelian yang tidak direncanakan, dan 13% sering melakukannya. Ini menyoroti kekuatan rekomendasi berbasis Al, promosi yang dipersonalisasi, dan pengalaman checkout yang mulus dalam memengaruhi keputusan pembelian.
Apa artinya ini bagi merek & pengecer?. Multichannel menjadi Keharusan. Mengandalkan satu pasar atau toko DTC tidak lagi cukup. Konsumen secara aktif berbelanja di berbagai platform, dan merek perlu bertemu dengan mereka di mana pun mereka berada.
Berinvestasi di SEO & Periklanan Marketplace.
Jika hampir setengah dari pembeli memulai pencarian mereka di pasar, maka visibilitas dalam platform ini melalui iklan, daftar yang dioptimalkan, dan ulasan sangat penting.
Manfaatkan Al & Data untuk Personalisasi.
Peningkatan pembelian impulsif menunjukkan bahwa rekomendasi yang dipersonalisasi, penetapan harga dinamis, dan saran produk berbasis Al dapat berdampak signifikan pada penjualan.
Optimalkan untuk Kecepatan & Kenyamanan. Konsumen menyukai pasar karena menawarkan pengiriman cepat, pengembalian mudah, dan pengalaman yang mulus. Merek harus fokus pada peningkatan logistik dan pemenuhan agar tetap kompetitif.
Pertanyaan besar. Apakah Anda siap untuk pergeseran ini?
Karena pasar menjadi medan pertempuran utama untuk e-commerce, merek harus memikirkan kembali strategi mereka. Model lama mengarahkan lalu lintas ke situs web mandiri memudar, dan pemenangnya adalah mereka yang merangkul perdagangan pasar sebagai mesin pertumbuhan utama mereka.