Grafik pengeluaran warga AS. Foto: ECBD

RINCIH.COM. China Memimpin dalam total penjualan e-commerce, didorong oleh platform seperti Alibaba, JD.com, dan Pinduoduo. Dengan 1,4 miliar konsumen, ukuran pasarnya melampaui gabungan AS dan Eropa.

Namun, ketika melihat pengeluaran per kapita, konsumen Barat menghabiskan lebih banyak uang dari rekan-rekan China mereka. Data dari ECDB dan Worldometers menunjukkan bahwa pada tahun 2024, orang Amerika menghabiskan $2.991 per orang secara online-2,2x lebih banyak dari $1.353 di China. Inggris ($2.277) dan Korea Selatan ($2.275) juga memimpin China dalam pengeluaran per kapita.

Skala vs. Daya Beli

E-commerce China berkembang pesat pada transaksi frekuensi tinggi dan margin rendah, sementara konsumen Barat melakukan pembelian bernilai lebih tinggi.

Negara-negara Barat memiliki pendapatan yang lebih tinggi, memungkinkan pembelian yang lebih besar per transaksi. Barang-barang mewah dan mahal lebih sering dibeli secara online di AS dan Eropa, meningkatkan penjualan per kapita.

Volume e-commerce China sangat besar, tetapi pengeluaran per orang tetap lebih rendah karena kebiasaan belanja yang berfokus pada keterjangkauan.

Jangkauan Global Amazon vs. Fokus Domestik China

Salah satu alasan negara-negara Barat mempertahankan pengeluaran per kapita yang lebih tinggi adalah dominasi Amazon di seluruh dunia. Amazon, eBay, dan Shopify melayani pasar global, sementara Alibaba dan JD.com sebagian besar berfokus pada China.

Platform e-commerce Tiongkok menghadapi hambatan regulasi dan geopolitik yang memperlambat ekspansi internasional mereka.

Konsumen Barat mempercayai kebijakan pengembalian dan kontrol kualitas Amazon, sementara e-commerce China berkembang pesat pada perdagangan sosial dan pembelian kelompok. Platform seperti AliExpress, Temu, dan Shein membuat terobosan, tetapi Amazon masih mendominasi pasar bernilai tinggi.

Kepercayaan, Sistem Pembayaran & Perilaku Konsumen

Pembeli Barat menghargai kebijakan pengembalian yang kuat dan ulasan terverifikasi, yang mengarah ke transaksi bernilai lebih tinggi.

Peraturan seperti GDPR (Eropa) dan CCPA (California) memberlakukan perlindungan konsumen yang ketat, membuat e-commerce Barat lebih menarik untuk pembelian premium.

E-commerce China mengandalkan WeChat Pay, Alipay, dan penawaran kilat, sementara konsumen Barat menggunakan kartu kredit dan PayPal untuk pembelian kelas atas. Model China cepat, didorong oleh volume, dan sangat transaksional, sementara e-commerce Barat berfokus pada kepercayaan merek dan penjualan tiket tinggi.

Masa Depan: Akankah Tiongkok Mengejar Pengeluaran Per Kapita

Platform China seperti Temu dan Shein secara agresif berkembang, tetapi pembeli Barat masih mendominasi pembelian online bernilai tinggi.(Malte Karstan)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *