RINCIH.COM. Costco telah mengalahkan ekspektasi pendapatan dan laba kuartal pertama setelah penawaran massal dan diskonnya menarik pembeli yang sadar anggaran ke gudangnya di seluruh dunia.
Selama 12 minggu hingga 24 November, penjualan bersih grup AS meningkat 7,5% menjadi $ 60,99 miliar. Sementara itu, laba bersih naik dari €1,59 miliar menjadi $1,80 miliar, didorong oleh kenaikan biaya keanggotaan baru-baru ini.
Hasil kuartal pertama fiskal Costco menunjukkan kemampuannya untuk memanfaatkan loyalitas anggota dan diversifikasi kategori untuk mendorong pertumbuhan:
Pendapatan keanggotaan mencapai $1.17 miliar, dengan tingkat perpanjangan 90% yang luar biasa bahkan setelah kenaikan biaya. Sehingg total pendapatan Costco sebesar $62.15 miliar, melampaui ekspektasi Wall Street.
Penjualan yang kuat di perhiasan, koper, dan furnitur berkontribusi pada pertumbuhan 5,2% dari tahun ke tahun dalam penjualan yang sebanding.
Pada basis yang sebanding, tidak termasuk bahan. bakar dan pertukaran mata uang, penjualan naik 7,1% peningkatan dari kenaikan 6,9% pada kuartal sebelumnya.
Costco dengan 617 gerai di AS, mencatat penjualan naik 7,2%, didukung oleh penjualan pra-Black Friday dan belanja awal untuk musim liburan.
Sementara, 109 gudang Costco di Kanada mengalami peningkatan penjualan sebesar 6,7%, sementara 171 situsnya di seluruh Eropa dan Asia, termasuk 29 di Inggris mengalami peningkatan penjualan sebesar 7,1%.
Pertumbuhan penjualan e-commerce Costco melambat menjadi 13,2% dari 19,5% pada kuartal sebelumnya.
“Sepertinya Anda melihat lebih dari sekadar penjualan makanan massal yang tumbuh. Jadi sepertinya ada sedikit peningkatan pada barang-barang lain, belum tentu barang diskresioner tiket besar… tetapi Anda melihat beberapa pertumbuhan penjualan di beberapa lorong toko yang berbeda,” kata Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management, yang memiliki saham di Costco mengutip LinkedIn Brian Moore, Sabtu (14/12/2024).
Costco, yang berkantor pusat di Washington, AS, mengoperasikan lebih dari 850 gudang di seluruh dunia dan merupakan kekuatan terkemuka dalam industri ritel global senilai $25 triliun, yang dikenal dengan efisiensi, model yang didorong oleh loyalitas, dan harga yang kompetitif.