RINCIH.COM. Direktur Komersial P.T. Caturkarda Depo Bangunan (Depo) Amanda Kettin mengungkapkan Depo ingin meraih laba bersih di atas Rp 95 miliar atau lebih tinggi dari perolehan laba tahun lalu. Depo proyeksikan penjualan mencapai lebih dari Rp 3 triliun.
Depo ingin kembali mendongkrak kinerja keuangan dengan melanjutkan strategi ekspansi gerai Depo Bangunan.
“Perseroan yakin, dengan strategi yang dijalankan DEPO serta dukungan pemerintah seperti stimulus dan gaji ke-13, akan meningkatkan resiliensi daya beli masyarakat, sehingga kami dapat mencapai target yang telah ditentukan,” kata Amanda, mengutip Kontan.co.id, Ahad (29/6/2025).
Amanda menambahkan, Kinerja Depo bisa terdongkrak oleh pembukaan gerai-gerai baru, serta adanya kucuran stimulus ekonomi dan sejumlah momentum yang dapat meningkatkan minat belanja masyarakat.
“Paket stimulus dari pemerintah serta momentum long weekend dan libur sekolah tentu diharapkan akan berdampak positif terhadap penjualan sektor ritel, termasuk bahan bangunan,” ujar Amanda.
Ekspansi Tiga Gerai Baru
Depo pun akan melanjutkan strategi ekspansi setelah pada tahun lalu membuka tiga gerai Depo Bangunan. Depo telah membuka gerai ke-14 di Rungkut (Surabaya), gerai ke-15 di Rempoa (Jakarta) dan gerai ke-16 di Depok (Jawa Barat).
Pada tahun ini, Depo akan menggelar ekspansi ke luar Pulau Jawa. Amanda mengatakan, Depo berencana membuka tiga toko Depo Bangunan, yang berlokasi di Palembang, Pekan Baru dan Bali.
Pembukaan gerai baru itu rencananya akan dilakukan pada kuartal IV-2025. Guna memuluskan strategi ekspansi ini, DEPO menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 200 miliar.
“Sebagian besar capex terkait pembukaan tiga toko baru. Realisasinya sejauh ini sesuai anggaran yang telah direncanakan,” ungkap Amanda.(rc)