RINCIH.COM. Lanskap e-commerce Swiss menghadapi gangguan besar. Menurut survei Comparis yang dikutip oleh Watson.ch, lebih dari setengah konsumen Swiss melakukan setidaknya satu pesanan dengan platform China seperti Temu, SHEIN, Wish atau AliExpress pada tahun 2024.
Angka-angka menceritakan kisah yang jelas. Keempat platform ini sudah memegang pangsa pasar 25% di Swiss. Temu telah menyalip Digitec Galaxus, salah satu pemain e-commerce terkemuka di negara itu.
71% pelanggan menyebutkan harga rendah sebagai alasan utama untuk berbelanja di platform ini. Terlepas dari masalah kualitas yang diketahui, 72% pembeli melaporkan kepuasan dengan pembelian mereka
Tren ini tidak hanya terjadi di Swiss Temu dengan cepat mendapatkan tempat di pasar Barat, memanfaatkan harga yang agresif, pengiriman gratis, dan pengalaman berbelanja yang digamifikasi.
Konsumen rela mengorbankan kualitas demi keterjangkauan. Kenyamanan mengalahkan loyalitas Pengiriman cepat dan pembelian seluler yang mudah lebih penting daripada dari mana produk berasal.
Sementara, pemain lokal harus memikirkan kembali strategi mereka Bersaing dengan harga saja adalah pertempuran yang kalah. Sebaliknya, pengecer Swiss dan Eropa harus fokus pada kepercayaan, layanan, dan proposisi nilai yang unik.
Kebangkitan Temu menandakan perubahan mendasar dalam perilaku belanja online-yang tidak dapat diabaikan oleh pemain e-commerce lokal dan mapan.(Watson.ch)