RINCIH.COM. Unilever telah mengubah pasar es krim dengan menerapkan teknologi Al di 100.000 lemari freezer. Unilever pun menargetkan 350.000 lemari freezer pada tahun 2025. :
Deepal Kooner, Global Digital Transformation Strategy & Engagement Lead at Unilever mengatakan, untuk menjangkau pasat global, 100.000 freezer yang dilengkapi Al. “Unilever membentuk kembali manajemen stok dan keterlibatan konsumen,” tulisnya, kemarin dalam LinkedIn.
Deepal menambahkan, Unilever melakukan manajemen stok yang cerdas. Melalui Al dapat mengetahui waktu untuk memastikan produk terlaris selalu tersedia. Pada kesempatan berbeda, Sarosh Hussain, Kepala Sistem Penjualan Digital mengatakan, untuk memenangkan penjualan impulsif tersebut, merek kami harus tersedia di tempat yang tepat dan waktu yang tepat.
Wawasan berbasis data telah meningkatkan pesanan ritel hingga 30%. Pertumbuhan bervariasi menurut pasar. 8% di Turki, 12% di AS, dan 30% di Denmark. Al menghasilkan rekomendasi stok yang tepat, memungkinkan distributor mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan.
“Setiap kali gerai ritel meminta stok, distributor tahu persis apa yang dibutuhkan freezer mereka,” kata Sarosh.
Data yang ditingkatkan membantu tim penjualan fokus pada penjualan silang dan pengembangan bisnis, merampingkan operasi. Data stok yang akurat menghasilkan perutean yang efisien untuk distributor, mengurangi biaya, dan meningkatkan layanan. Data besar dari freezer ini akan mendorong keputusan pemasaran dan evaluasi produk yang lebih cerdas.
“Revolusi Al Unilever diatur untuk mendefinisikan ulang pengalaman konsumen di lorong es krim,” katanya.