RINCIH.COM. Hudson’s Bay Company (HBC), pengecer tertua di Amerika Utara dan bagian inti dari kehidupan banyak orang dan budaya di Kanada, telah menyatakan kebangkrutan dan berencana untuk melikuidasi setelah gagal mengamankan pembiayaan yang cukup untuk transaksi restrukturisasi setelah upaya yang melelahkan.
Brandon Rael, Strategy & Operations Leader at Kyndryl mengatakan, ini merupakan perkembangan yang tak terhindarkan mengingat kemerosotan bisnis yang signifikan yang dialami HBC dan mereknya selama 10 tahun terakhir, setelah lebih dari 350 tahun dalam bisnis, kehilangan perusahaan yang ikonik seperti ini akan menjadi kerugian bagi industri ritel Kanada.
“Sentimentalis dan sejarawan dalam diri saya selalu berduka ketika kita kehilangan pengecer bersejarah kita,” katanya kemarin.
Brandon menjelaskan dampak dari likuidasi HBC terhadap lanskap dan ekonomi ritel Kanada. Meski akan ada rencana restrukturisasi dan perputaran yang signifikan, yang dipimpin oleh Alvarez & Marsal, untuk menentukan alternatif yang layak dan pembeli potensial, termasuk tuan tanah, untuk bermitra bersama untuk membantu mempertahankan pekerjaan, penyewaan di lokasi ritel, dan menjaga kesinambungan historis.
“Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, menunggu persetujuan pengadilan, pengecer berencana untuk memulai inventaris, furnitur, perlengkapan, dan penjualan likuidasi peralatan pada hari Selasa. Proses likuidasi diperkirakan akan selesai pada 15 Juni,” tutupnya.