Store Sainsbury's. Foto: sainsbury

RINCIH.COM. Kantar Group, sebuah perusahaan konsultansi merek dan analisis data yang berkantor pusat di London, Inggris melaporkan, penjualan Sainsbury, ritel terkemuka di Inggris naik 3,8% pada semester kedua 2024. Meski inflasi mengalami kenaikan, dari 1,6 persen ke 1,8 persen pada Juli lalu.

Fraser McKevitt, Kepala Ritel dan Wawasan Konsumen Kantar mengatakan, setelah mencapai tingkat terendah dalam hampir tiga tahun pada bulan Juli, Agustus melihat inflasi sedikit naik, terlihat setelah 17 bulan penurunan suku bunga, adalah tingkat rata-rata dalam 5 tahun sebelum krisis biaya hidup. Kenaikan penjualan Sainsbury, salah satu sebabnya adalah pembeli mengakses berbagai macam promosi.

“Pengeluaran naik sebesar 15%, sementara penjualan produk dengan harga biasa tidak mengalami peningkatan,” ungkap Fraser.

Momen besar seperti olimpiade dan pertandingan sepak bola piala eropa turut mendongkrak penjualan Sainsbury. Misalkan saja, selama olimpiade penjualan minuman dan makanan ringan naik sebesar 60 persen. Namun di sisi lain, orang-orang terus membuat pilihan cerdas untuk mengelola anggaran mereka, kita tidak boleh meremehkan kecintaan orang Inggris pada acara-acara besar.

Pangsa pasar Sainsbury naik sebesar 0,5 poin persentase selama 12 minggu hingga 4 Agustus kenaikan tahun-ke-tahun terbesar sejak Juli 1997. Itu sekali lagi merupakan supermarket tradisional dengan pertumbuhan tercepat, dengan penjualan meningkat sebesar 5,2%.

Bagaimana dengan ritel lainnya? Tesco juga mempertahankan rentetan kemenangan setiap bulan sejak Agustus 2023. Penguasaan pasarnya naik 0,6 poin persentase menjadi 27,6% setelah penjualannya naik 4,9%.

Asda terus berjuang, dengan penjualannya turun 6,0% dan pangsa pasar turun menjadi 12,6% dibandingkan dengan 13,7% tahun lalu. Saham Morrisons turun tipis menjadi 8,6% setelah kenaikan penjualan 1,4%.

Didukung oleh peningkatan penjualan 7,8%, Lidl memenangkan tambahan 0,4 poin persentase pasar, membawa pangsa pasarnya menjadi 8,1%. Namun, saham Aldi tergelincir dari 10,2% menjadi 10,0% setelah penjualannya hanya naik 0,5%.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *