Grafik pertumbuhan pasar ritel Indonesia. Foto: dok. Katadata

RINCIH.COM. Berdasarkan kajian Katadata Insight Center (KIC) melalui produk analisis Databoks-SPLASH (Sales Planning and Synergy Hub Tools) Pertumbuhan pasar ritel Indonesia diproyeksikan tumbuh 5% dari Rp1,9 kuadriliun pada 2014 menjadi Rp3,31 kuadriliun pada 2025.

Pertumbuhan belanja pasar ritel sebesar 20,8% sepanjang 2020-2025 sejalan dengan tumbuhnya konsumen jangka panjang Indonesia.

Ini mengindikasikan belanja ritel tetap bertahan meski terjadi guncangan ekonomi global maupun pandemi covid-19.

SPLASH (Sales Planning and Synergy Hub Tools) merupakan produk platform analisis (analytics tools) dari Databoks. SPLASH membantu perusahaan untuk mengidentifikasi strategi pasar berdasarkan karakteristik geografis, melihat kondisi makro ekonomi, dan memperkuat strategi area bisnis untuk membantu perencanaan penjualan. (Septiadi)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *