RINCIH.COM. Lidl sekarang menjadi supermarket terbesar kelima di Inggris dalam hal penjualan makanan dan minuman, menyalip Morrisons.
Menurut data Worldpanel, mengutip The Grocer, pangsa penjualan bahan makanan segar, dingin, dan ambien, tetapi tidak termasuk alkohol, rumah tangga, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan, adalah 7,7% selama setahun hingga 13 Juli, dibandingkan dengan Morrisons 7,6%.
Laporan tersebut mengatakan bahwa pangsa makanan dan minuman Lidl telah meningkat dari 7,3% dalam 52 minggu sebelumnya, setelah penjualannya tumbuh sebesar 10,1%. Sebaliknya, pangsa makanan dan minuman Morrisons telah turun dari 7,8% setelah penjualannya hanya naik 1,5%.
The Grocer mencatat bahwa angka makanan dan minuman berbeda dengan yang termasuk dalam pembaruan pasar bulanan Worldpanel yang diterbitkan, yang mencakup semua pengeluaran melalui kasir toko, tidak termasuk bensin dan konsesi di dalam toko.
Angka-angka itu menunjukkan Morrisons mempertahankan keunggulannya dengan tipis, dengan pangsa pasar 8,4% selama 12 minggu hingga 13 Juli, dibandingkan dengan Lidl 8,3%, yang merupakan rekor untuk discounter setelah periode pertumbuhan yang kuat lainnya.
Laporan itu mengatakan bahwa Lidl kemungkinan akan menyalip Morrisons dalam jumlah tersebut di tahun baru, mengingat rencana ekspansinya. Diskon baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka akan membuka toko ke-1.000 di Inggris November ini, 31 tahun setelah melakukan debut pasarnya.
Menanggapi The Grocer’s, juru bicara Morrisons mengatakan, daya-data tersebut sebagian merupakan fungsi dari pembukaan supermarket baru, dan pihaknya belum menambahkan ruang baru untuk beberapa waktu.
“Survei tidak menangkap semua pertumbuhan yang kami lihat dalam kenyamanan dan grosir, dan bisnis manufaktur Myton kami,” katanya, Sabtu (1/8/2025).
Sementara, juru bicara Worldpanel mengatakan, pihaknya tidak mempublikasikan data pangsa pasar pengecer untuk kategori tertentu. “Rilis pangsa pasar bahan makanan kami memberikan gambaran lengkap tentang kinerja toko kelontong, termasuk semua pengeluaran melalui kasir toko kecuali bensin dan konsesi di dalam toko.” (Septiadi, Brian Moore)