RINCIH.COM. Pertumbuhan pasar lensa kontak global diperkirakan akan berubah dari $7,4 miliar pada tahun 2020 menjadi $10,2 miliar pada tahun 2025, didorong oleh CAGR sebesar 6,7%.
Universal Healthcare menjelaskan, pendorong utama termasuk meningkatnya prevalensi miopia, pergeseran preferensi dari kacamata ke lensa kontak, dan populasi yang menua. Pasar negara berkembang seperti India dan Cina menghadirkan peluang yang signifikan karena populasi lansia yang besar dan meningkatnya kesadaran akan kesehatan mata.
“Namun, tantangan seperti kekurangan dokter mata dan rintangan regulasi dapat menghambat pertumbuhan,” ungkapnya dalam LinkedIn, Senin (9/12/2024).
Pasar tersegmentasi berdasarkan jenis produk (pakaian sehari-hari, pakaian yang diperpanjang, tradisional), desain (bulat, torik, multifokal), dan saluran distribusi, dengan toko ritel memimpin penjualan.
Pemain utama dalam industri ini termasuk Johnson & Johnson, CooperVision, Alcon, Carl Zeiss Meditec, dan Hoya Corporation. Kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tertinggi, didorong oleh kemajuan teknologi dan meningkatnya prevalensi penyakit mata.