RINCIH.COM. Sektor ritel Arab Saudi berada di puncak pertumbuhan transformatif, dengan pasar ritel hiperlokal diproyeksikan melonjak sebesar $13,5 miliar (SAR 50 miliar) pada tahun 2030.
Ekspansi ini diperkirakan akan menyumbang hampir 2% dari PDB non-minyak kerajaan, didorong oleh meningkatnya permintaan akan layanan pengiriman cepat dan belanja online, menurut studi pasar dan pakar sektor.
Meningkatnya pesat layanan ritel hiperlokal terkait erat dengan meningkatnya popularitas pilihan makan di rumah dan kenyamanan konsumen lainnya. Seiring dengan percepatan transformasi digital, pemain terkemuka di sektor ini memposisikan diri untuk memenuhi permintaan ini, sambil mempersiapkan putaran investasi yang signifikan untuk mendorong rencana pertumbuhan yang agresif. Analis industri mengantisipasi gelombang IPO karena perusahaan berusaha memanfaatkan pasar yang sedang booming.
Inisiatif Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Kerajaan dan mengurangi ketergantungannya pada minyak, telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ritel ini. Ketika konsumen menjadi lebih terbiasa dengan e-commerce dan pengiriman instan, pasar hiperlokal diharapkan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan lanskap ritel di negara ini. (Stephan Soroka, Boolanga Bite)