RINCIH.COM. Deliveroo, Uber Eats, dan Just Eat Takeaway.com berlomba untuk mengklaim pangsa pasar bahan makanan senilai $1 triliun, dengan memanfaatkan logistik dan teknologi mereka untuk mengubah bahan makanan menjadi perpanjangan pengiriman makanan yang menguntungkan.
Dominique Pierre Locher pelaku bisnis digital mengatakan, mereka memanfaatkan keranjang yang lebih besar, margin yang lebih baik pesanan yang lebih besar, biaya per item yang lebih rendah, dan potensi pendapatan iklan.
Ditambah lagi dengan efek roda gila lebih banyak pengemudi, pengiriman lebih cepat, dan basis pelanggan yang terus berkembang. Peningkatan ekonomi unit bahan makanan dapat menstabilkan pendapatan lebih baik daripada pengiriman restoran.
“Namun, pasar komoditas harga dan kecepatan akan menjadi medan pertempuran utama. Persaingan supermarket rantai besar sudah mendominasi pengiriman bahan makanan cepat,” tulisnya dalam Linkedin, kemarin.
Sebelumnya, Stephan Soroka dari Boolanga menjelaskan, pengiriman bahan makanan adalah pasar potensial yang sangat besar, bahkan jika itu tidak sepenuhnya menggantikan belanja tradisional.
Perusahaan memanfaatkan jaringan yang ada untuk meningkatkan margin dengan menambahkan bahan makanan ke operasi pengiriman makanan yang ada.
Selain itu, menurut Analis Bernstein menjelaskan, peningkatan ukuran keranjang, perjalanan yang lebih pendek, dan pendapatan iklan dapat membuat bahan makanan lebih menguntungkan daripada pengiriman restoran dalam jangka panjang.
Mengapa Ini Penting
Efek Flywheel: Lebih banyak pengemudi pengiriman lebih cepat lebih banyak pelanggan. Ekonomi Unit: Bahan makanan dapat meningkatkan ekonomi unit untuk perusahaan pengiriman.
Pasar Komoditas: Bahan makanan tidak memiliki diferensiasi merek restoran, yang berarti harga dan kenyamanan akan menjadi medan pertempuran utama.
Namun, tantangan tetap ada. Upaya sebelumnya telah melihat pemain seperti Getir mengakuisisi Gorillas sebelum mundur. Plus, supermarket memiliki penawaran cepat mereka sendiri.