Pekerja pelabuhan di AS lakukan aksi mogok kerja. Foto: VOA Indonesia

RINCIH.COM. Maraknya aksi mogok kerja karyawan di pelabuhan Amerika Serikat (AS) berdampak pada perusahaan-perusahaan besar, terutama yang sangat bergantung pada impor melalui pelabuhan pantai Timur dan Teluk.

Hanif Ajari, Director Export Network, Inst. Business & CS at Getz Pharma mengatakan, raksasa ritel seperti Walmart, IKEA, dan perusahaan teknologi seperti Samsung berada di garis depan eksposur, dengan miliaran dolar barang tertunda karena pemogokan.

Pemogokan itu mencerminkan ketegangan yang lebih besar di pasar tenaga kerja, terutama seputar perselisihan upah dan otomatisasi, dengan efek riak pada industri otomotif dan impor barang yang mudah rusak.

“Penghentian tersebut menggarisbawahi kerentanan rantai pasokan global dan konsekuensi ekonomi yang luas ketika logistik kritis terganggu,” kata Hanif, melalui LinkedIn, Senin (7/10/2024).

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *