RINCIH.COM. Supply Chain Indonesia (SCI) memproyeksikan sektor lapangan usaha transportasi dan pergudangan pada tahun 2025 akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 1.623,65 triliun atau tumbuh sebesar 12,53% (c-to-c). Proyeksi itu berdasarkan hasil analisis terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS).
Setijadi, Founder & CEO at Supply Chain Indonesia menjelaskan, analisis pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan terus tumbuh di atas rata-rata tingkat pertumbuhan perekonomian atau pertumbuhan rata-rata sektor/lapangan usaha selama tiga tahun terakhir.
“Sektor ini tumbuh sebesar 19,87% pada 2022 dan sebesar 13,96% pada 2023. Sementara, PDB Indonesia tumbuh sebesar 5,31% pada 2022 dan sebesar 5,05% pada 2023,” jelasnya dalam LinkedIn, Ahad (26/1/2025).
Kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap PDB terus tumbuh secara konsisten. Pada periode 2021-2023, misalnya, kontribusi sektor ini berturut-turut sebesar 4,24%; 5,01%; dan 5,89%. Selanjutnya, kontribusi pada tahun 2024 dan 2025 berturut-turut diproyeksikan sebesar 6,21% dan 6,67%. Hal ini mencerminkan sektor ini berperan semakin penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.