RINCIH.COM. Saat memasuki tahun 2025, Amazon terus mendominasi pasar e-commerce AS, terhitung 40.5% dari total penjualan e-commerce ritel. Walmart penantang terdekatnya, memegang pangsa 9,2%, menyoroti kesenjangan antara kedua raksasa.
Namun, ekor panjang pengecer lain (24,3%) dan merek terkemuka (26%) menunjukkan bahwa e-commerce bukan hanya permainan dua pemain. Perusahaan seperti Apple (3,2%), Tesla (3,1%), eBay (2,8%), dan Temu (2,3%) mengukir pangsa mereka, sementara merek seperti SHEIN, The Home Depot, dan Costco Wholesale membuktikan bahwa strategi e-commerce khusus masih memiliki ruang untuk tumbuh.
Amazon tetap menjadi pemimpin yang tak terbantahkan, memanfaatkan logistik, Prime, dan penjual pihak ketiga. Sedangkan, Walmart mengembangkan kehadiran onlinenya, tetapi ada kesenjangan yang signifikan untuk ditutup.
Sementara, Merek seperti Apple dan Tesla berkembang pesat dengan strategi DTC (direct-to-consumer). Pasar seperti eBay, Temu, dan Shein terus mengganggu ritel tradisional.
Dengan munculnya platform alternatif dan pemain khusus, lanskap e-commerce AS lebih kompetitif dari sebelumnya. (Maite Karstan)