Toko bahan bangunan. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 4,87% (year-on-year) pada Triwulan 1-2025. Meski terjadi kontraksi 0,98% secara kuartalan, dinamika ini lebih disebabkan faktor musiman seperti awal tahun fiskal dan momen pasca-libur panjang.

Nicolass Harahap dari Universitas Terbuka menjelaskan, yang menarik untuk dicermati, terutama bagi pelaku industri ritel bahan bangunan dan supermarket bangunan, adalah sektor perdagangan besar dan eceran yang tetap mencatat pertumbuhan 5,03% (y-on-y), sebuah sinyal bahwa permintaan konsumen terhadap kebutuhan renovasi dan pembangunan masih kuat.

Beberapa faktor pendorong utama adalah konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,89%, menandakan daya beli masyarakat tetap stabil. Ekspor barang dan jasa tumbuh 6,78%, memperkuat rantai pasok dan kebutuhan pembangunan.

“Pulau Jawa sebagai pusat ekonomi menyumbang 57,43% dari total PDB, dengan pertumbuhan 4,99%, menunjukkan potensi besar bagi ekspansi outlet dan distribusi di wilayah ini,” katanya, Kamis (12/5/2025) dalam LinkedIn.

Apa artinya bagi kita yang bergerak di toko & supermarket bahan bangunan? Kebutuhan akan produk perbaikan rumah dan renovasi tetap tinggi, seiring pertumbuhan konsumsi.

Outlet yang adaptif dengan kebutuhan lokal (pricing, produk, pelayanan) akan semakin kompetitif dan relevan. Distribusi yang kuat di Jawa dan Sumatera menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan jangka menengah.

Menurutnya, momen ini tepat untuk menyusun ulang strategi promosi & aktivasi outlet. Menyesuaikan portofolio produk dengan tren permintaan. Meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi ke area berkembang.

Meski awal tahun penuh tantangan, data menunjukkan momentum pertumbuhan sektor ritel bahan bangunan tetap kuat hingga Mei 2025. Peluang tetap terbuka lebar bagi mereka yang sigap membaca data, adaptif terhadap tren, dan berani melakukan pembaruan strategi. (Septiadi, Nicolass Harahap)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *