RINCIH.COM. Pengecer kecil mencari cara kreatif untuk mengembangkan bisnis mereka, mengungkapkan penelitian baru. Menurut Asosiasi Pengecer Australia (Australian Retailers Association/ARA) & American Express Small Retail Index terbaru, sekitar dua pertiga responden (67%) mencari cara inovatif untuk memperoleh bisnis baru, lebih dari setengah (57%) berfokus pada mendorong loyalitas pelanggan, dan hampir sepertiga (30%) ingin meningkatkan keterlibatan online dengan pelanggan mereka.
Penelitian ini menemukan bahwa lebih dari setengah (51%) bisnis ritel kecil Australia yang disurvei berkinerja di bawah atau secara signifikan di bawah ekspektasi keuangan mereka, sementara hampir setengah (49%) memenuhi atau melampaui perkiraan keuangan mereka. Empat kekhawatiran utama bagi usaha kecil selama enam hingga 12 bulan ke depan adalah perlambatan belanja konsumen (59%), biaya upah (46%), biaya barang dan jasa (42%) dan manajemen arus kas (32 persen).
CEO ARA Paul Zahra mengatakan penelitian tersebut menegaskan banyak usaha kecil yang melakukannya dengan sulit namun mencari peluang untuk pertumbuhan. “Usaha kecil adalah bagian penting dari komunitas ritel, dan penentu kesehatan sektor kami. Penelitian ini menunjukkan ketahanan di antara kelompok usaha kecil meskipun ada masa-masa sulit. Sayangnya, banyak yang berjuang untuk mengatasi kenaikan inflasi, suku bunga yang curam, dan krisis biaya bisnis,” katanya, seperti dikutip RetailWorld, Senin (12/8/2024)..
Wakil Presiden American Express Global Merchant Services Australia Robert Tedesco mengatakan mendukung pemilik usaha kecil sangat penting untuk mempertahankan komunitas yang dinamis. “Usaha kecil adalah tulang punggung ekonomi lokal, itulah sebabnya American Express berfokus untuk membantu mendorong lebih banyak bisnis melalui pintu mereka,” katanya. “Inisiatif seperti kampanye American Express Shop Small, yang sedang berlangsung sekarang hingga 31 Agustus, dapat membantu membuat perbedaan dengan menghubungkan pembeli dengan pengecer lokal dan mengingatkan pembeli bahwa setiap dolar yang dihabiskan dengan bisnis kecil berkontribusi pada vitalitas komunitas mereka.”