RINCIH.COM. Pasca pandemi, para pelaku industri ritel telah mengamati adanya pergeseran dan perubahan nyata dalam perilaku konsumen dan pola pembelian. Kemajuan teknologi dan peningkatan kesadaran telah mengubah gaya hidup kita, mempengaruhi semua sektor, termasuk pasar perawatan bayi. Transformasi ini didorong oleh generasi orang tua baru yang lebih sadar akan kesejahteraan anak-anak mereka, sehingga mendorong terjadinya perubahan dalam lanskap ritel perawatan bayi di India.
Akanksha Sharma, CEO & CO-Founder, CITTA dalam artikelnya di Insights, menuliskan, didominasi oleh produk sintetis, pasar perawatan bayi kini mengalami kebangkitan minat terhadap bahan-bahan tradisional. Permintaan konsumen terus berubah, dan meningkatnya kekhawatiran di kalangan dokter anak dan dokter kulit mengenai potensi risiko yang disebabkan oleh bahan-bahan sintetis dalam produk perawatan bayi telah menyebabkan meningkatnya ketergantungan orang tua baru terhadap bahan-bahan tradisional.
Pasar perawatan bayi di India telah mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11% dari tahun 2021 hingga 2026. Bernilai sekitar USD 15 miliar pada tahun 2020, pasar ini diperkirakan akan mencapai sekitar USD 30 miliar pada tahun 2026, didorong oleh peningkatan angka kelahiran, peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan peningkatan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan bayi.
Menurut laporan ASSOCHAM, lebih dari 70% orang tua di India lebih memilih produk alami dan organik untuk anak-anak mereka. Lonjakan permintaan ini mencerminkan peralihan ke arah produk-produk yang terbuat dari bahan-bahan tradisional, nabati, bebas bahan kimia berbahaya, dan ramah lingkungan. Konsumen India kini semakin sadar akan kesejahteraan anak-anak mereka.
Mereka mencari solusi teruji waktu yang telah merawat dan melindungi kulit halus selama berabad-abad. Dan bagian terbaiknya adalah bahan-bahan tradisional ini lembut pada kulit paling sensitif. Meskipun relevansi kearifan tradisional adalah hal yang terpenting, hal ini harus didukung oleh bukti ilmiah dan integritas medis. Banyak merek dalam negeri yang berkomitmen untuk menawarkan produk transparan dan autentik yang memadukan kearifan tradisional dan ilmu pengetahuan modern.
Dalam pasar yang kompetitif, keberlanjutan juga menjadi pertimbangan utama bagi merek. Fokus pada penyampaian pengalaman pelanggan sangat penting untuk pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan. Banyak merek telah menghilangkan air dari formulasinya untuk meningkatkan potensi bahan-bahan tradisional dan mengurangi dampak lingkungan. Praktik seperti ini membangun kepercayaan pelanggan, terutama ketika memilih produk untuk anak-anak mereka. Selain keberlanjutan, terdapat apresiasi yang kuat terhadap bahan-bahan tradisional yang berkembang di industri perawatan bayi. Kekayaan alam dan pergeseran preferensi konsumen terhadap produk-produk non-hewani mendorong permintaan akan produk perawatan bayi yang berasal dari bahan alami dan organik.
Merek-merek lokal memberikan pengaruh yang signifikan dengan produk-produk mereka yang diformulasikan dari bahan-bahan nabati tradisional yang lembut. Penekanan pada solusi alami dan berkelanjutan akan memainkan peran penting dalam membentuk keberhasilan industri perawatan bayi di masa depan.