RINCIH.COM. Talabat sedang mempersiapkan tonggak sejarah besar dengan IPO yang akan datang di Pasar Keuangan Dubai (DFM), yang diharapkan pada akhir tahun 2024. IPO dapat mendorong valuasi Talabat ke kisaran yang mengesankan dari $ 12,9 miliar hingga $ 15,1 miliar, memposisikannya di atas perusahaan induknya, Delivery Hero, yang saat ini bernilai $ 11,5 miliar.
Pada tahun 2023, talabat menunjukkan kinerja yang kuat, mencapai nilai barang dagangan kotor (GMV) sebesar $6,1 miliar, di samping pertumbuhan pendapatan iklan yang signifikan, yang naik menjadi $194 juta.
Analis dari Jefferies menyoroti bahwa pertumbuhan GMV paruh pertama Talabat sebesar 23% menempatkannya di urutan ketiga di kawasan ini, di belakang Zomato (27,5%) dan Jahez International Company Arab Saudi (30%).
IPO diperkirakan akan mengumpulkan sekitar $ 1 miliar, meskipun penilaian akhir dan rincian penawaran belum dikonfirmasi. Langkah ini akan meningkatkan posisi kompetitif Talabat terhadap saingan regional seperti Careem, yang telah berkembang dari ride-hailing menjadi pengiriman setelah akuisisi Uber senilai $3,1 miliar pada 2019. Uber mempertahankan kendali penuh atas bisnis ride-hailing Careem, sambil memegang 49% saham di cabang pengirimannya, berkat investasi $ 400 juta oleh perusahaan telekomunikasi UEA e&.
Bank-bank terkemuka Emirates NBD, Morgan Stanley, dan J.P. Morgan telah dipilih untuk mengelola penawaran umum Talabat. Setelah selesai, IPO Talabat akan menandai pencatatan ketiga di DFM tahun ini, menyusul debut sukses Parkin (AED 1,57 miliar) dan Spinneys (AED 1,38 miliar).
IPO Talabat akan berdampak signifikan pada lanskap pengiriman makanan di kawasan ini, menandai langkah besar lainnya dalam pertumbuhan platform dan memposisikannya sebagai pemain kunci di sektor teknologi makanan yang sedang booming di Timur Tengah. (Stephan Soroka, Boolanga Bites)