RINCIH.COM. Temu, aplikasi e-commerce China, telah mengklaim posisi teratas sebagai aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store AS Apple untuk tahun 2024, menggulingkan Tik Tok, yang sekarang duduk di tempat ketiga. Threads Meta mengamankan posisi kedua, sementara ChatGPT menempati posisi keempat. Aplikasi tradisional Meta – Instagram, WhatsApp, dan Facebook-terus kehilangan pijakan, masing-masing turun ke urutan keenam, ketujuh, dan ketiga belas.
Apa yang mendorong pergeseran ini? Temu diluncurkan pada tahun 2022 oleh perusahaan induk Tiongkok PDD Holdings (grup di balik Pinduoduo). Temu “mengganggu” pasar global dengan harga sangat rendah, penawaran kilat, dan pengalaman berbelanja gamifikasi. Ini adalah contoh utama dari dominasi e-commerce China yang berkembang ke AS dan sekitarnya.
Sementara, kehadiran Tik Tok yang dioperasikan oleh ByteDance, tetap menjadi salah satu platform sosial paling berpengaruh secara global dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Terlepas dari persaingan, presisi algoritmiknya membuatnya tetap relevan, terutama di kalangan demografi yang lebih muda.
Namun, aplikasi lama Meta menghadapi kejenuhan pasar dan pergeseran preferensi pengguna, mendorong mereka lebih jauh ke bawah peringkat.
Dengan Apple iOS memegang 56% pangsa pasar di AS (Statcounter, November 2023), keberhasilan Temu menyoroti perilaku konsumen yang berkembang. Strategi penetapan harga dan pemasaran platform yang agresif beresonansi dengan pembeli AS yang sadar biaya. Sementara itu, Tik Tok terus memengaruhi tren, bahkan ketika tantangan regulasi membayangi.
Kebangkitan Temu menandai tonggak sejarah lain dalam ekspansi perusahaan teknologi Tiongkok ke pasar Barat, menawarkan sinyal yang jelas: dominasi e-commerce yang terjangkau dan platform yang digerakkan oleh hiburan semakin cepat.(Dominique Pierre Locher, 1st generation digital pioneer)