Amazon. Foto: shutterstock

RINCIH.COM. Analis Needham Laura Martin berpendapat bahwa Amazon (AMZN) harus dipandang sebagai perusahaan jasa-yang mencakup periklanan, layanan cloud, dan Prime Video ketimbang perusahaan e-commerce.

Menurutnya, penjualan produk Amazon telah mandek sekitar $61 miliar per kuartal sejak Q1 2021, menyoroti kesenjangan yang melebar karena pendapatan layanan melampaui penjualan produk selama 11 kuartal terakhir.

Martin menyarankan agar Amazon menggunakan segmen e-commerce-nya sebagai pemimpin kerugian, dengan fokus pada margin rendah sambil menumbuhkan aliran pendapatan dengan margin yang lebih tinggi untuk meningkatkan margin keuntungan secara keseluruhan.

“Perusahaan menghadapi biaya yang signifikan dengan operasi eCommerce-nya, terutama dalam mempertahankan pengiriman di hari yang sama, yang mengarah pada tantangan logistik seperti truk kosong dan praktik pengiriman yang tidak efisien,” terang Martin mengutip LinkedIn Rahul Saraswat, kemarin.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *