Walmart jual sahamnya kr JD Com. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Walmart menjual sahamnya ke JD Com untuk memfokuskan kembali modal dan upayanya pada operasi yang sukses di China, terutama toko Sam’s Club -nya. JD Com berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar dalam lanskap eCommerce yang sangat kompetitif.

Selain itu, ketegangan geopolitik antara AS dan China kemungkinan telah memengaruhi keputusan Walmart, karena perusahaan berusaha untuk mengurangi risiko dan memprioritaskan area di mana ia memiliki kontrol dan potensi pertumbuhan yang lebih besar.

Apa yang sebenarnya mendorong poros strategis Walmart di China? Mert Damlapinar dari eCommert mengatakan, divestasi Walmart dari JD com menyoroti pergeseran strategis dan prioritas sederhana. Dengan menjual sahamnya sekitar $ 3,6 miliar, Walmart mengarahkan modal untuk memperkuat operasinya sendiri di China, terutama merek Sam’s Club yang sukses.

“Langkah ini menggarisbawahi pentingnya berfokus pada area bisnis inti di mana perusahaan memiliki kendali langsung dan kekuatan pasar yang mapan,” kata Mert dalam unggahannya di LinkedIn, kemarin.

Mert menambahkan, perjuangan JD com untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan ketat dari platform seperti Pinduoduo dan Alibaba Group mencerminkan tekanan kuat dalam lanskap eCommerce China. Lingkungan ini kemungkinan menghadirkan tantangan bagi Walmart dalam mencapai pengembalian yang diinginkan dari investasi JD com-nya.

“Ini adalah musim pemilu selama empat tahun terakhir, dan kebijakan Trump terhadap China, bahkan sebelum itu, tidak banyak membantu mereka,” ungkapnya.

Keputusan Walmart juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik yang lebih luas antara AS dan China, yang semakin mempengaruhi strategi investasi perusahaan Amerika di China. Langkah ini merupakan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan potensi komplikasi regulasi dan politik untuk mempertahankan investasi yang signifikan di perusahaan China.

“Walmart hanya memanfaatkan kekuatan intinya. Terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh JD com, Walmart telah berhasil mencapai pertumbuhan yang kuat di China, terutama melalui operasi Sam’s Club-nya,” tambahnua.

Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Walmart untuk memanfaatkan merek global, model keanggotaan, dan fokus pada penawaran premium untuk menangkap basis konsumen kelas menengah yang berkembang di China. Ini menyoroti pentingnya memahami dan memanfaatkan dinamika pasar lokal sambil memanfaatkan kekuatan merek untuk merek CPG global.

Langkah Walmart untuk divestasi dari JD com sambil menggandakan operasinya sendiri menunjukkan keputusan strategis untuk fokus pada area pertumbuhan yang dapat dikendalikan, yang sangat penting untuk kesuksesan berkelanjutan di pasar yang menantang.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *