Ilustrasj Brand. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Beberapa merek sukses selama bertahun-tahun, tetapi pada titik tertentu, mereka mulai menurun dan sulit untuk kembali. Inilah 10 alasan mengapa merek berantakan.

Identitas Merek

Mengalihkan dari identitas merek asli melemahkan daya tarik, persepsi, dan posisi merek. Apa yang pernah menarik konsumen ke merek tersebut tidak ada lagi.

Strategi

Pemahaman yang buruk tentang model pertumbuhan historis merek (4P), dan kegagalan untuk membangun dan mengembangkan kerangka kerja yang mapan.

Kemampuan beradaptasi

Penundaan dalam memperbarui strategi untuk memenuhi permintaan pasar baru membahayakan pertumbuhan dan pemosisian.

Investasi

Mengurangi investasi pemasaran untuk menghemat biaya dapat membahayakan nilai dan kualitas merek jangka panjang.

Inovasi

Tanpa inovasi yang berpusat pada konsumen, merek berisiko menjadi tidak relevan dan kehilangan daya saing.

Wawasan Pasar & Konsumen

Pemahaman yang buruk tentang konsumen, nilai segmen konsumen, hambatan yang dapat ditangani, pendorong, dan pemicu, serta konteks pasar yang berubah dan evolusi strategi yang gagal.

Kecocokan Masalah-Solusi

Mengatasi gejala daripada akar penyebab masalah merek mengarah pada solusi yang tidak efektif.

Skalabilitas

Meremehkan potensi pertumbuhan merek di dalam dan di luar pasar intinya membatasi peluang ekspansi.

Penghematan

Pemotongan biaya yang berlebihan dan kurangnya investasi dalam kemampuan eksekusi.

Demoralisasi

Secara kolektif, masalah ini dapat mengikis moral tim dan memicu spiral ke bawah. (Septiadi, Julia Kinner)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *