Ilustrasi AI Generatif. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin memengaruhi cara merek mendekati personalisasi dan loyalitas, dengan data yang menunjukkan bahwa penawaran dan hadiah yang disesuaikan tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga mendorong hasil bisnis yang nyata.

Menurut Indeks Pengalaman Pembeli terbaru Bazaarvoice, 44% pembeli Inggris mengatakan diskon dan penawaran promosi yang dipersonalisasi adalah konten paling berpengaruh dalam hal berbagi produk atau merek di media sosial.

Juga 31% mengatakan hadiah loyalitas yang dipersonalisasi membuat mereka merasa dihargai dan meningkatkan loyalitas merek mereka, dan 28% mengatakan hadiah tersebut memotivasi mereka untuk berbelanja lebih sering.

“Di era di mana konsumen dibanjiri dengan pilihan, personalisasi dan kontekstualisasi dapat terbukti menjadi pembeda untuk loyalitas merek dan keterlibatan pelanggan,” tulis Bazzarvoice mengutip LinkedIn Brian Moore, Kamis (13/2/2025).

Penelitian Antavo mengatakan 50% bisnis berencana untuk memasukkan Al ke dalam program loyalitas mereka untuk memberikan rekomendasi yang disesuaikan, pengalaman yang mulus, dan keterlibatan pelanggan yang lebih dalam.

Sementara, Salesforce menjelaskan, dampak Al yang semakin meningkat pada keputusan pembelian. Salesforce mencatat penjualan berbasis Al sebesar $229 miliar (November hingga Desember 2024) dari $199 miliar pada tahun 2023.

Alat yang diresapi Al seperti rekomendasi produk, penawaran yang ditargetkan, dan pemeriksaan sosial menghadirkan peluang signifikan untuk memperkuat pengalaman kontekstual yang dipersonalisasi, relevan, dan kontekstual ini.

Mengapa? Waktu yang tepat, tempat yang tepat, bentuk yang tepat, penawaran dan hadiah yang tepat melampaui diskon umum, mereka membentuk keputusan konsumen dengan memberikan nilai bermakna yang disesuaikan dengan preferensi individu.

Kuncinya adalah waktu dan menempatkan penawaran yang dipersonalisasi yaitu kontekstualisasi. Wawasan ini menggarisbawahi ekspektasi yang berkembang dari konsumen untuk program loyalitas untuk memberikan lebih dari sekadar penghargaan mereka menginginkan pengakuan dan relevansi.

Dengan menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi dan kontekstual, merek dapat menumbuhkan rasa kepercayaan dan keterlibatan yang lebih dalam, menciptakan siklus bisnis berulang dan advokasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Menggunakan Al dengan cara ini adalah win-win bagi merek dan konsumen: Ini merampingkan operasi untuk penjual dan memastikan pembeli memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Peringatan dan pertimbangan utama adalah memastikan keaslian konten, karena ekuitas merek dan kepercayaan dipertaruhkan,” tutupnya.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *