RINCIH.COM. Brasil. Uber dan iFood bekerjasama dalam peningkatan teknologi fitur atau aplikasi untuk melayani pelanggannya. Fitur baru ini akan memungkinkan pelanggan iFood untuk meminta Uber di aplikasi pengiriman, sementara pengguna Uber akan dapat memesan makanan atau berbelanja di supermarket dan apotek dari platform raksasa mobilitas tersebut.
Operasi baru akan tersedia di platform di kota-kota tertentu mulai paruh kedua tahun ini, dengan rencana untuk memperluas ke lokasi lain.
iFood, yang memegang posisi dominan di pasar pengiriman makanan online Brasil, telah melaporkan 55 juta pengguna aktif dan jaringan 360.000 kurir. Ini memproses lebih dari 120 juta pesanan per bulan, di sekitar 1.500 kota di seluruh Brasil.
“Saat ini, hanya sekitar setengah dari pelanggan iFood dan Uber di Brasil yang menggunakan kedua platform tersebut. Jadi kemitraan ini merupakan tonggak besar lainnya dalam misi kami untuk membantu orang pergi ke mana saja dan mendapatkan apa pun dengan satu ketukan tombol,” kata Dara Khosrowshahi, CEO Uber, dalam sebuah pernyataan.
Kemitraan itu terjadi 3 tahun setelah Uber Eats, aplikasi pengiriman makanan Uber, meninggalkan pasar Brasil setelah berjuang untuk menembus dominasi iFood. Uber, yang telah berada di Brasil sejak 2014, memiliki sekitar 30 juta pengguna aktif dan jaringan lebih dari 1,4 juta pengemudi dan kurir terdaftar di negara tersebut.
Menurut perusahaan, Uber tidak akan membuat perubahan apa pun pada operasi pengirimannya untuk perusahaan (Uber Direct) atau layanan pengiriman paketnya (Uber Flash). Layanan saat ini yang disediakan oleh iFood akan tetap seperti itu, termasuk fitur “On Demand”, yang menawarkan pengiriman bagi mereka yang beroperasi di dalam dan di luar aplikasi.
Bagi Diego Barreto, CEO iFood, integrasi ini menandai kemajuan dalam proses inovasi antara perusahaan. “Kami percaya bahwa kemitraan ini akan mendorong lebih banyak pesanan ke restoran, pasar, apotek, dan toko serba ada pada umumnya, menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi petugas pengiriman dan pengemudi dan lebih menyederhanakan kehidupan konsumen.” (Septiadi, Stephan Soroka)