RINCIH.COM. Ocado Retail adalah toko kelontong Inggris pertama yang meningkatkan ketertelusuran kemasan, bermitra dengan Polytag Limited untuk menerapkan tag UV yang tidak terlihat ke rangkaian susu mereknya sendiri.
Peter Tailor, Head of Partnerships at Boolanga menjelaskan, terobosan ini memberikan data tingkat item secara real-time tentang di mana dan kapan kemasan didaur ulang, membangun sistem berbasis data yang transparan untuk memenuhi persyaratan Tanggung Jawab Produsen yang Diperluas (Extended Producer Responsibility/EPR) yang baru.
“Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam cara pengecer melacak dan mengelola limbah pasca-konsumen,” katanya, kemarin.
Peter menambahkan, teknologi ini memberi Ocado visibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam siklus hidup kemasannya, memungkinkan keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan tingkat daur ulang dan mengurangi daur ulang.
Sementara, Alice Rackley, CEO Polytag mengatakan, sistem ini dapat memantau hampir 50% aliran daur ulang rumah tangga Inggris, menciptakan cetak biru untuk adopsi di seluruh industri.
“Ini adalah awal dari pergeseran di seluruh industri menuju sistem daur ulang yang lebih transparan,” kata Alice Rackley.
Alice menegaskan, perlunya merek untuk merangkul akuntabilitas. Inisiatif ini menetapkan standar baru untuk tanggung jawab perusahaan, menandakan masa depan di mana kinerja lingkungan diukur, bukan diperkirakan. (Septiadi)