Cokelat produksi Tony's dan Lidl. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Tony’s Chocolonely, salah satu merek cokelat terbaik. Mereka telah mencatat pertumbuhan 23% YOY dan menghasilkan pendapatan lebih dari EUR150M.

Kesuksesan Tony’s membuat Lidl mencoba mencuri strateginya. Hasilnya? Tony’s memproduksi cokelat 100%. Misalkan Choc bar. Lidl hanyalah meniru tampilan bar Tony’s tanpa memberlakukan perubahan yang berarti. Ironisnya dengan mencuri penampilan Tony’s, semua yang dicapai Lidl adalah mengingatkan orang-orang pada merek Tony’s bukan  membangun merek LIDL sendiri.

Will Poskett, Award-winning strategist menuliskan, sementara banyak yang menyukai Lidl karena stealign nakal mereka dari merek yang lebih besar seperti M & S, ini terasa seperti langkah yang terlalu jauh. Mereka mencuri dari salah satu merek terbaik dan paling dicintai. Sebuah merek yang mencoba berbuat baik di dunia.

“Singkatnya, Lidl kemungkinan akan menang secara komersial karena distribusi & harga yang unggul. Namun, keduanya kemungkinan akan hidup berdampingan di ujung pasar yang berbeda,” tulis Will Poskett, Award-winning strategist dalam LinkedIn, Senin (2/9/2024).

Sementara Matt Bulow mengatakan, ini adalah contoh sempurna dari pemasar yang memproyeksikan kebutuhan pribadi mereka sendiri ke produk ketika kebutuhan tersebut sangat berbeda dari target yang dituju.

“Orang-orang yang membeli Tony’s tidak mencoba untuk mencapai tujuan implisit dan eksplisit yang sama seperti yang membeli pengganti generik (Lidl)! Ya, tentu saja Lidl ingin mereka memikirkan alternatif merek nama ketika mereka membeli cokelat,” katanya.

Konsumen yang  tidak mampu membeli Tony’s. Lidl memberi tahu mereka, agar tidak perlu membuang-buang uang untuk merek mewah. Lidl dapat memberi konsumen cokelat yang berbentuk keren, dan dengan harga yang jauh lebih murah.

“Hanya karena konsumen memiliki anggaran terbatas tidak berarti,  tidak dapat memiliki produk sebagus merek mewah. Orang-orang (seperti saya!) menyukai ini. Mereka merasa seperti mendapatkan kesepakatan dan mencintai Lidl untuk itu juga. Saya suka tiruan dalam berbagai bentuk dan ukurannya,” tutupnya.

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *