Ilustrasi Cloud Retail. Foto: istimewa

RINCIH.COM. Cloud Retail, yang sebelumnya dikenal sebagai Jiffy, telah mengamankan pendanaan awal sebesar $3 juta untuk meningkatkan lebih lanjut skala platform e-commerce all-in-one-nya. Startup yang berbasis di London, yang pernah dikenal dengan pengiriman bahan makanan selama 15 menit, keluar dari q-commerce pada tahun 2022 setelah mengoperasikan 21 toko gelap dan memenuhi 4,500+ pesanan harian. Sejak itu, ia telah berfokus sepenuhnya pada pengembangan infrastruktur teknologi ritel.

Didukung oleh investor seperti Somersault Ventures, AltaIR Capital, dan AddVenture VC, Cloud Retail telah membangun solusi tingkat perusahaan yang mencakup tumpukan perdagangan penuh: front-end tanpa kepala, manajemen gudang, perkiraan permintaan, orkestrasi pengiriman, analitik, dan bahkan alat Al eksklusif yang membantu meluncurkan operasi ritel dari bawah ke atas.

Portofolio kliennya mencakup berbagai vertikal-elektronik, mode, kecantikan, farmasi dan wilayah, termasuk Inggris, UE, dan MENA. Di antara penggunanya adalah Carrefour, Circle K, CityDrinks UEA, dan THE ICELANDIC TRADING COMPANY LIMITED.

Pergeseran ini menyoroti dinamika pasar yang lebih luas: ketahanan operasional dan infrastruktur modular menjadi lebih penting daripada kecepatan saja. Evolusi Cloud Retail adalah studi kasus dalam reposisi strategis yang selaras dengan kebutuhan nyata untuk menskalakan perdagangan digital di pasar global yang terfragmentasi. (Septiadi, Dominique Pierre Locher)

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *