RINCIH.COM. Media ritel menghadirkan peluang luar biasa bagi semua orang dalam ekosistem-pengecer, merek, dan pembeli. Bagi pengecer, ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan ekuitas yang telah mereka bangun selama beberapa dekade melayani pembeli. Untuk merek, ini menawarkan cara yang bermakna untuk terlibat langsung dengan audiens, sedangkan untuk pembeli, ini memberikan pengalaman berbelanja yang ditingkatkan.
Namun, keberhasilan media ritel sangat bergantung pada eksekusi yang sempurna, tidak hanya di dalam toko tetapi juga online. Eksekusi yang buruk menyebabkan kebingungan pembeli dan berkurangnya dampak. Ini juga mengurangi pengembalian untuk merek dan pengecer, berpotensi memicu percakapan yang tidak nyaman pada saat kolaborasi harus menjadi fokus.
Lebih penting lagi, eksekusi yang buruk dapat melahirkan skeptisisme tentang seluruh inisiatif media ritel, menyebabkan pemangku kepentingan mempertanyakan nilai dan relevansinya. Pengecer yang gagal memenuhi eksekusi dapat melihat jaringan media ritel mereka diturunkan.
Saat kita menantikan Rencana Bisnis Bersama (JBP) tahun depan, yang kemungkinan akan menekankan kolaborasi media ritel, sangat penting untuk memasukkan metrik kepatuhan utama ke dalam KPI bersama. Ini dapat membantu menumbuhkan dialog yang matang tentang pemantauan dan perbaikan, memastikan semua orang selaras dan berkomitmen untuk keberhasilan media ritel. (Toby Desforges, Integrated Brand and Retail Strategy and Capability Building).