RINCIH.COM. Jika ada satu generasi yang benar-benar membentuk kembali cara berpikir tentang belanja dan loyalitas merek, itu adalah Gen Z. Sayed Saif Jaffar, Fractional CXO menjelaskan, mereka tidak impulsif. Mereka disengaja. Tapi mereka juga tidak membuang waktu.
“Keputusan pembelian mereka cepat, percaya diri, dan dibentuk oleh fokus yang jelas pada nilai, kenyamanan, dan kepercayaan,” ungkapnya kemarin dalam LinkedIn.
Sayes menambahkan, gaya belanja gen Z. sangat menentukan desain. Tidak seperti generasi sebelumnya yang meluangkan waktu untuk membandingkan dan mempertimbangkan, Gen Z mengambil keputusan dengan cepat.
“Mereka sudah tahu apa yang mereka inginkan – atau bagaimana tepatnya menemukannya,” ungkapnya.
Berkat kefasihan digital dan alat keuangan yang bekerja secara real time, perjalanan dari minat hingga pembelian seringkali hanya dengan beberapa klik memungkinkan hadirnya beberapa opsi pembayaran, pengalaman checkout sekali klik, tidak ada dokumen atau formulir panjang, diskon instan, EMI tanpa biaya, dan penawaran cashback.
“Ini memberi Gen Z kebebasan untuk berbelanja lebih cerdas dan lebih cepat, sambil tetap mendapatkan nilai,” kayanya.
Gen Z tidak setia secara membabi buta. Mereka memilih merek berdasarkan situasi dan apa yang mereka butuhkan pada saat itu. Mereka tidak mengikuti merek. Mereka mengikuti tujuan.
Gen Z memberi tahu kita sesuatu dan kita perlu memperhatikan. Mereka tidak tergerak oleh warisan merek atau dukungan selebriti. Mereka menginginkan merek yang berguna, bukan hanya terkenal Pengalaman yang mulus, bukan perjalanan yang rumit. Komunikasi yang sesuai dengan momen, bukan hanya rencana kampanye
“Untuk terhubung dengan mereka, kita perlu mengubah cara kita beroperasi. Dari kesadaran hingga preferensi yang diperoleh. Dari fitur hingga pengalaman tanpa gesekan. Dari penceritaan besar hingga titik kontak yang sederhana dan bermakna,” katanya. (Septiadi)