Global Invesment FoodTech. Foto: DigitalFoodLab

RINCIH.COM. Laporan investasi FoodTech global pertama telah rilis. Dalam laporan tersebut menjelaskan beberapa aspek. Penurunan Pendanaan 72% dari 2021 hingga 2023: Pada tahun 2023, startup FoodTech mengumpulkan $15,1 miliar, yang mewakili penurunan 48% dari tahun 2022 dan penurunan 72% yang mengejutkan dari level tertinggi tahun 2021. Namun, paruh pertama tahun 2024 menunjukkan janji, dengan $7,9 miliar dinaikkan, menunjukkan potensi rebound.

Penurunan dramatis dalam investasi awal pada semester 1 2024: Meskipun total investasi telah stabil, ada pergeseran distribusi yang nyata. Kesepakatan tahap akhir telah melonjak, sementara investasi tahap awal dan awal telah mencapai titik terendah baru. Tren ini dapat menantang vitalitas jangka panjang ekosistem FoodTech jika terus berlanjut.

Pergeseran Menuju Teknologi Hulu dan Menengah: Lanskap FoodTech sedang berkembang, dengan pengiriman sekarang menyumbang kurang dari seperempat dari total pendanaan. Ada penekanan yang berkembang pada teknologi hulu (AgTech) dan midstream (Ilmu Pangan, merek baru, protein alternatif), yang mencerminkan transformasi industri yang signifikan.

Kebangkitan Ekosistem Eropa dan Kemunduran Asia: Asia, yang pernah menjadi pemimpin dalam investasi FoodTech, telah mengalami penurunan karena fokusnya pada pengiriman melambat. Sebaliknya, ekosistem FoodTech Eropa semakin kuat, memperkuat posisinya di panggung global bahkan dalam lingkungan investasi yang menantang.

DigitalFoodLab, yang telah lama diakui karena fokusnya pada investasi Eropa, telah memperluas cakupannya untuk menawarkan perspektif global tentang ekosistem FoodTech. Urgensi pandangan yang lebih luas ini menjadi jelas, terutama pasca-COVID, yang mengarah pada pengembangan laporan komprehensif ini.

“Laporan ini mencakup investasi startup FoodTech dari tahun 2014 hingga paruh pertama tahun 2024, memberikan wawasan berharga tentang lanskap inovasi pertanian pangan yang terus berkembang. Laporan ini terbilang penting bagi siapa saja yang tertarik dengan masa depan FoodTech,” ungkap Dominique Pierre L., generation digital pioneer, pada LinkedIn, Selasa (3/9/2024).

By Septiadi

Adalah seorang penulis, dengan pengalaman sebagai wartawan di beberapa Media Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *